Baca Juga: Membongkar Mitos Feng Shui, Srikaya Bisa Bikin Kaya, Benarkah? Simak Ulasannya Berikut Ini
Ajaran tersebut mengenai “kilas lima jari tangan” tampak sekali bahwa ajaran tersebut memiliki ajaran melemahkan kedudukan perempuan Jawa. Ajaran tersebut menuturkan bahwa:
1. Jempol (Ibu jari)
Jempol (Ibu jari) berarti “ Pol ing tyas”, yang bermakna sebagai istri harus berserah diri sepenuhnya kepada suami. Apa saja yang menjadi kehendak suami harus dituruti.
2. Penuduh (Telunjuk)
Penuduh (Telunjuk) berarti jangan sekali-kali berani mematahkan “tudhung kakung” (petunjuk suami). Petunjuk suami tidak boleh dipersoalkan.
Baca Juga: Membongkar Mitos, 15 Firasat Orang yang Akan Meninggal Berdasarkan Primbon Jawa, Simak Ulasannya!
Baca Juga: Membongkar Mitos Feng Shui, Srikaya Bisa Bikin Kaya, Benarkah? Simak Ulasannya Berikut Ini
3. Penunggal (Jari tengah)
Penunggal (Jari tengah) berarti selalu “meluhurkan” (mengunggulkan) suami dan menjaga martabat suami.