Contoh penerapan: Setyo ditambah “-Ono” menjadi Setyono artinya lelaki yang setia. Contoh lainnya Marto ditambah “-Ono” menjadi Martono artinya lelaki yang rendah hati.
Kemudian Wahyu ditambah “-Ani” menjadi Wahyuni artinya anugerah anak perempuan.
Baca Juga: Inilah Kriteria Pemimpin Ideal Menurut Orang Jawa dalam Konsep Jumbuhing Kawula Gusti
Baca Juga: 5 Pancawarna Menurut Primbon Jawa Ini Bisa Menentukan Watak Kamu, Segera Simak dan Cari Tahu Disini!
4. Akhiran “-Adi”
Makna akhiran “-Adi” adalah baik, biasanya digunakan pada nama anak laki-laki.
Kata Adi juga bisa digabung dengan kata dasar lain sebagai akhiran, atau berdiri sendiri sebagai nama.
Contoh penerapan: Karya ditambah “-Adi” menjadi Karyadi artinya karya yang baik. Contoh lainnya Purwa ditambah “-Adi” menjadi Purwadi artinya awal yang baik.
Baca Juga: Inilah Kriteria Pemimpin Ideal Menurut Orang Jawa dalam Konsep Jumbuhing Kawula Gusti
Baca Juga: 5 Pancawarna Menurut Primbon Jawa Ini Bisa Menentukan Watak Kamu, Segera Simak dan Cari Tahu Disini!