LINGKAR MADIUN- Dalam kehidupan masyarakat Jawa yang masih memegang budaya dan kepercayaan tradisional, dikenal adanya istilah hari baik dan hari buruk untuk mengawali usaha.
Suatu kepercayaan bahwa hari-hari dalam kehidupan manusia mempunyai pengaruh tertentu bagi manusia.
Ada yang pengaruhnya baik, ada yang pengaruhnya buruk dan pengaruh tersebut dapat berpengaruh terhadap kehidupan manusia secara jangka panjang.
Baca Juga: Sejarah dan Cerita Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali
Baca Juga: Perjuangan Gajah Mada Ucap Tidak Akan Bahagia Sebelum Menyatukan Nusantara
Dalam melakukan sesuatu hal yang bersifat penting, biasanya orang jawa akan menyesuaikan waktu dan hari pelaksanaannya.
Supaya hasilnya baik seperti yang diharapkan dan tidak ada nasib buruk yang dialami di suatu hari.
Ada juga dalam budaya Jawa konsep ilmu petungan (perhitungan), yang melibatkan alam pemikiran makro dan mikrokosmos, jagad gedhe dan cilik, alam semesta dan diri manusia.
Baca Juga: 9 Tanda Anda Terlalu Banyak Minum Air, Salah Satunya Sering Sakit Kepala Hingga Mudah Lelah