Inilah Sosok Penyumbang Emas Monas yang Beratnya 38 Kg Emas, Siapakah Dia? Simak Ulasannya Berikut Ini

- 26 Januari 2021, 16:25 WIB
Monumen Nasional Jakarta
Monumen Nasional Jakarta /Instagram @monumen.nasional

Karena itulah, munculah seorang pria bernama Teuku Markam yang bergelut dengan banyak bisnis hingga akhirnya menjadi saudagar yang sukses. Bisnis dari Teuku Markam diantaranya impor mobil Toyota dari Jepang, bisnis beton, plat baja, dan impor senjata atas persetujuan Departemen Pertahanan dan Keamanan dan Presiden Rpublik Indonesia.

Dari 38 Kg emas yang berada di puncak Monas. Teuku Markam menyumbangkan seberat 28 Kg emas. Sosok pembesar Aceh itu juga layak dikatakan sebagai pahlawan, meskipun tak pernah menghunuskan pedangnya ke serdadu Belanda.

Teuku Markam berjuang setelah Indonesia merdeka, ia adalah pengusaha yang tajir pada masa pemerintahan presiden Soekarno. Semasa hidupnya, pria kelahiran Aceh Utara tersebut terlibat dalam beberapa pembangunan insfrastruktur di Aceh dan Jawa Barat yang di danai oleh Bank Indonesia.

Teuku Markam berjuang dengan hartanya yang berlimpah dan sumbangsihnya benar-benar sangat bermanfaat bagi bangsa.

Namun sungguh ironis, setelah sedemikian banyak jasa yang telah Teuku Markam berikan untuk Indonesia, ia justru tak dianggap dan tidak diakui oleh negara saat pemerintahan orde baru, Teuku Markam pun dijebloskan masuk penjara dengan tuduhan koruptor dan terlibat dengan PKI.

Teuku Markam masuk penjara pada tahun 1966 tanpa adanya proses peradilan. Pada tahun 1974, Teuku Markam dibebaskan oleh pemerintah. Meskipun demikian seluruh aset perusahaan dan kekayaannya telah disita.

Perusahaan miliknya yaitu PT Markam yang menyumbang harta demi pembangunan ekonomi diambil dan dijadikannya milik negara hingga akhirnya Teuku Markam pun tutup usia akibat penyakit komplikasi yang ia derita pada tahun 1985.***

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: YouTube Pena Media


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x