Network
Lingkar Madiun-Para penggemar kuliner terutama yang sering membeli jajanan seperti bakso, soto, atau, mie ayam pasti sangat familiar dengan keberadaan mangkuk legendaris yaitu wadah cekung bergambar ayam, bunga, dan daun pohon pisang tersebut sudah populer sejak jaman dahulu.
Jika diperhatikan tak sedikit pedagang makanan berkuah yang menggunakannya, bahkan boleh dikatakan keberadaannya telah melegenda di tanah air.
Kepopuleran mangkuk ini pun bertambah saat sebuah merk penyedap rasa di Indonesia menjadikannya sebagai hadiah untuk membeli produknya dalam jumlah yang sangat banyak, karena saking populernya mangkuk ayam jago ini, masyarakat sekarang juga pelaku industri tidak bisa bebas menggunakan logo tersebut.
Baca Juga: Walikota Madiun Ajak Anggota Gerakan Pramuka Jadi Tim Relawan Penanganan Covid-19
PT Lucky Indah Keramik adalah perusahaan yang menjadi pemegang merk lukisan ayam jago berdasarkan sertifikat pendaftaran.
Mangkuk ayam jago tersebut bukan hanya fenomenal di nusantara, ia juga mudah dijumpai di Singapura, Taiwan, Malaysia, China. Mangkuk tersebut bahkan pernah muncul di salah satu adegan fenomenal yang dibintangi oleh Stephen Chow dalam Kung fu Hustle.
Jika diamati lebih lanjut, mangkuk bergambar ayam jago memiliki diameter bagian atas 16, cm dan dibagian bawah berdiameter 9 cm serta tinggi 6 cm, ternyata bukanlah asli dari Indonesia yang terbukti dengan adanya tulisan made in China dibagian bawahnya.
Meskipun bukan berasal dari Indonesia, namun keberadaannya yang telah menjamur di nusantara seolah telah menjadi saksi kelezatan kuliner nusantara.
Meski belum ada kejelasan, tak sedikit yang beranggapan jika mangkuk legendaris ini mulai masuk di Indonesia melalui jalur perdagangan. Saat banyak pedagang yang berasal dari Tionghoa yang menyebar ke wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Ada juga pendapat lain yang mengatakan jika mangkuk ini berasal dari Thailand, hal ini dibuktikan dengan gambar ayam di mangkuk tersebut yang disebut-sebut sebagai sosok ayam hutan yang telah dibudidayakan di daerah tersebut sejak tahun 8000 SM.
Gambar ayam yang berwarna merah dan hitam yang tercetak dalam mangkuk tersebut ternyata bukan tanpa alasan. Menurut beberapa sumber sosok ayam tersebut adalah simbol dari kemakmuran.
Secara historis kabarnya mengenai filosofi kemakmuran dan ayam ini sudah dikenal sejak zaman dinasti Ming, hal tersebut terbukti dari banyaknya gambar ayam pada masa China kuno.
Dalam budaya China Kuno ayam jago konon lekat dengan simbol kelancaran rizki. Oleh karenanya dengan adanya gambar ayam di mangkok tersebut. Para pedagang yang menggunakan seolah menyisipkan harapan agar mereka memperoleh rizki yang melimpah.
Filosofi tersebut juga dapat dikaitkan dengan adanya pepatah yang selama ini melekat di masyarakat yang mengatakan jika seseorang harus bangun pagi agar rezeki mereka tidak dipatok ayam, yang artinya seseorang harus bekerja lebih giat, jika ingin mendapatkan rezeki yang melimpah.
Demikian informasi ini, semoga bermanfaat serta dapat menjadi wawasan tersendiri bagi kamu ya.***
