Satrio Piningit, Sosok Misterius yang Dipercaya Bakal Dapatkan Harta Karun Nusantara Warisan Bung Karno

- 18 Februari 2021, 21:23 WIB
Ilustrasi bayangan misterius
Ilustrasi bayangan misterius /Pixabay/

Tak ingin diam saja, Presiden Soekarno pun berupaya melakukan diplomatik untuk memperoleh harta karun tersebut dengan mengutus beberapa tokoh negara meskipun peluang untuk mendapatkan harta karun tersebut sangatlah kecil.

Pihak AS dan beberapa negara sekutu saat itu selalu berdalih jika perang dunia masuk dalam kategori Force Majeur yang artinya tidak ada kewajiban pengembalian harta tersebut oleh pihak pemenang perang.

Namun, dengan kekuatan diplomasi Bung Karno serta berbagai fakta yang menunjukkan bahwa ahli waris dari harta tersebut masih hidup, akhirnya Bung Karno berhasil meyakinkan para petinggi AS dan Eropa jika aset harta karun yang diakusisi oleh AS berasal dari Indonesia dan milik rakyat Indonesia.

Baca Juga: Risih dengan Mata Panda? Berikut 5 Langkah Sederhana Menghilangkan Kantung Mata Hitam

Salah satu klausul dalam perjanjian The Green Hilton Agreemen adalah membaginya separo-separo (50 % dan 50 %)  antara pemerintah Indonesia dan AS beserta sekutu.

Sesuai perjanjian The Green Hilton Agreemen, pembayaran sewa koloteral yang 2,5 persen dibayarkan pada sebuah akun khusus atas nama The Heritage Foundation yang pencairannya hanya boleh dilakukan oleh Bung Karno sendiri.

Jika dihitung sejak 21 November tahun 1965 maka jatuh tempo biaya sewa yang harus dibayarkan kepada Republik Indonesia jatuh pada tanggal 21 November tahun 2006 kurang lebih sebesar 102,5 % dari koloteral dan 57.150 ton emas murni ditambah 1.428,75 ton emas murni atau sama dengan 58.578,75 ton emas murni (Rp 24.700 triliun) yang harus dibayarkan para pengguna dana koloteral adalah milik bangsa Indonesia.

Mengenai keberadaan akun The Heritage Foundation, tidak ada lembaga otoritas keuangan dunia manapun yang dapat mengakses rekening khusus tersebut, termasuk lembaga pajak karena keberadaannya yang sangat rahasia.

Baca Juga: 7 Manfaat Kesehatan Aloevera, Salah Satunya Mencegah Penuaan Dini

Bung Karno sendiri tidak pernah memberikan mandat kepada siapapun, artinya pemilik harta karun rakyat Indonesia tersebut adalah tunggal yakni Bung Karno sendiri sampai saat ini.

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah