Satrio Piningit, Sosok Misterius yang Dipercaya Bakal Dapatkan Harta Karun Nusantara Warisan Bung Karno

- 18 Februari 2021, 21:23 WIB
Ilustrasi bayangan misterius
Ilustrasi bayangan misterius /Pixabay/

Perjanjian hitam di atas putih tersebut berkepala surat lambang garuda bertinta emas dibagian atasnya.

Baca Juga: Mekanisme Rekrutmen Guru Honorer PPPK: Gaji dan Tunjangan Akan Mendapat Kesetaraan, Simak Penjelasannya Disini

Namun sayangnya, Presiden Amerika John F Kennedy harus mengalami peristiwa tak mengenakkan. John F Kennedy tewas tertembak pada November 1963 usai menanda tangani perjanjian tersebut.

Bukan hanya itu saja, Presiden Soekarno pada akhirnya juga harus menerima nasib tergulingnya ia dari kursi kepresidenan dilakukan oleh jaringan intelegen AS dan disponsori komplotan zionist internasional.

Konon, peristiwa penembakan John F Kennedy dan penggulingan Presiden Soekarno dari kursi kepresidenan dilatar belakangi karena ketidak inginan jika AS bangkrut dan hancur karena harus mematuhi mematuhi perjanjian tersebut dan tidak rela melihat Indonesia justru menjadi kuat secara ekonom disamping, modal sumber daya alam yang semakin menunjang kekuatan ekonomi Indonesia.

Baca Juga: 4 Pesona Alam Destinasi Wisata Papua, Surga Kecil dari Indonesia Timur

Bagi bangsa Amerika Serikat sendiri perjanjian The Green Hilton Agreemen merupakan perjanjian yang konyol yang dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat, karena dalam perjanjian tersebut AS mengakui aset emas bangsa Indonesia.

Hingga akhirnya, AS memutuskan untuk menjarah harta karun yang berupa emas batang sebagai modal untuk membangun kembali perekonomian AS yang sedang terpuruk akibat perang dunia kedua.

Kabar penjarahan emas batang oleh pasukan AS tersebut pada akhirnya terdengar juga oleh Presiden Soekarno.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Edisi Jumat 19 Februari 2021: Kemakmuran di depan Mata Bergembiralah!

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah