LINGKAR MADIUN - Kematian adalah hal yang tidak dapat dihindari dan masih menjadi misteri. Meski hal yang akan terjadi pada jasad saat meninggal sudah diketahui oleh ilmuwan sudah mengetahuinya.
Proses penguraian menjadi hal yang wajar setelah makhluk hidup menghadapi kematian, tapi tidak semua orang memahami detailnya. Inilah proses yang terjadi pada tubuh setelah meninggal secara alami:
1. Sel-sel tubuh mulai terpecah
Setelah semua organ tidak bisa berfungsi dengan baik, termasuk otak, maka tubuh akan memulai proses penguraian. Darah akan menjadi lebih asam agar gas karbon dioksida dapat keluar. Proses ini membuat sel membelah dan jaringan akan kehilangan enzim dan tubuh mulai membusuk.
2. Suhu tubuh akan merosot drastis
Setelah mati tubuh akan berubah menjadi lebih dingin sebab suhu normal tubuh kita berkisar antara 26 hingga 37 derajat celcius. Saat meninggal tubuh akan kehilangan sembilan derajat celcius setiap jamnya. Proses ini terus berlangsung hingga suhu sekitar 20 derajat celcius.
Baca Juga: Hati-hati! 15 Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Dapat Mengantarkan Kamu Pada Mental Kemiskinan
Baca Juga: Inilah 5 Janji Allah Bagi Orang yang Sholat Subuh Tepat Waktu, Keutamaannya Begitu Istimewa
3. Tubuh berubah warna jadi keunguan
Tubuh juga mengalami perubahan warna, seluruh permukaan menjadi pucat. Sel darah merah berubah menjadi ungu dan akan memengaruhi pigmen kulit kita.
Bagian bawah tubuh mengalami banyak berubah menjadi keunguan karena jantung berhenti memompa darah. Akhirnya cairan akan dipengaruhi oleh gravitasi bumi dan berkumpul di bagian bawah para ahli menjelaskan hal ini sebagai livor mortis.
4. Semua keriput pada tubuh hilang
Kematian mampu menghilangkan keriput yang ada di tubuhmu, semua tekanan pada otot hilang sehingga tidak ada lagi keriput. Hal ini sama seperti mekanisme yang digunakan oleh suntik botoks.
5. Tubuh akan mengeras
Peristiwa disebut dengan rigor mortis yakni pengerasan otot setelah mati. Proses ini terjadi akibat penurunan adenosine triphosphate (ATP). Inilah zat kimia yang bertugas untuk merilekskan jaringan otot sehingga membuat tubuh lebih keras dan sulit untuk digerakkan
6. Semua organ tubuh akan membusukkan diri
Proses ini disebut dengan putrefaction, inilah fase di mana organ akan membusukkan diri. Seluruh enzim, mikroba, dan bakteri dalamm tubuh akan bekerja sama untuk mencerna organ-organ. Proses ini yang akhirnya membuat jasad orang mati berbau busuk.
7. Kuku dan rambut seperti tumbuh kembali
Saat meningga, rambut dan kuku seakan tumbuh karena kulit yang menyusut. ternyata pada proses ini, tubuh akan mengalami dehidrasi yang membuat semua jaringan pun menyusut, termasuk kulit. Sehingga hal ini menyebabkan ilusi optik.
8. Jasad bisa bergerak dengan sendirinya
Mwenurut penelitian, jasad manusia sering bergerak. Peneliti tersebut menemukan bahwa lengan yang berada dekat dengan tubuh akan terlempar ke sisi lain. Hal ini terjadi karena proses dekomposisi mampu membuat tubuh bergerak.
9. Tubuh mulai mengeluarkan kotoran
Tubuh akan mengeluarkan kotoran ketika mati, baik berupa feses, kentut, atau kencing. Sebab ketika otot mengeras, maka akan memengaruhi organ pencernaan dan kandung kemih. Sehingga membuat semua sisa kotoran dalam tubuh keluar tanpa disengaja.
10. Sebagian organ akan tetap hidup selama beberapa waktu
Saat jantung berhenti berdetak, sel tubuh tidak akan langsung mati. Proses ini membutuhkann waktu cukup lama. Organ yang akan mati pertama kali adalah otak dan sistem saraf, bahkan dalam beberapa menit saja.
Beberapa jam berikutnya, jantung, hati, ginjal, dan pankreas. Disusul dengan matinya kulit, otot, katup jantung, dan kornea sehari setelahnya. Inilah yang membuat orang meningga bisa menjadi pendonor organ setelah mati.****