Network
LINGKAR MADIUN - Seperti diketahui bahwa hari ini pada Kamis, 10 Juni 2021 akan terjadi fenomena gerhana matahari cincin dan sontak menjadi perhatian masyarakat luas.
Hal ini pasalnya, fenomena alam ini sangat langka, dilansir dari lamam LAPAN bahwa fenomena ini tidak bisa disaksikan di wilayah Indonesia.
Baca Juga: Wanita Perlu Coba Ramuan 5 Bahan Ini, Bantu Atasi Masalah Keputihan Secara Alami
Fenomena herhana matahari cincin hanya dapat disaksikan di wilayah belahan bumi utara dan wilayah-wilayah yang dilintasi oleh Umbara seperti Kanada, Greenland, dan Rusia Timur.
Seorang ahli metafisika yaitu Mbah Mijan turut membahas fenomena alam gerhana matahari cincin tersebut dari kacamata spiritual Jawa.
Baca Juga: Komnas HAM Panggil Firli Bahuri Soal TWK KPK, Pakar Hukum Ini Mengaku Heran! Begini Alasannya
Mbah Mijan menyampaikan melalui akun Twitternya @mbah_mijan, dia mengatakan bahwa leluhur Jawa mengenal fenomena gerhana matahari cincin dengan sebutan kluweng atau kluwung.
“Leluhur Jawa, mengenal mitos gerhana matahari cincin dengan sebutan kluweng/kluwung,” cuit Mbah Mijan
Ahli metafisika tersebut mengungkapkan fenomena kluweng atau kluweng tersebut menurut kacamata spiritual Jawa sebagai pertanda berubahnya tatanan bumi serta datangnya bencana.
Menurut mitos Jawa kehadiran gerhana matahari cincin menjadi pertanda akan datangnya bencana seperti banjir dimusim kemarau, gunung meletus secara tiba-tiba, getaran atau gempa bumi serta gelombang pasang.
“Kehadirannya, akan mengubah tatanan bumi, seperti banjir dimusim kemarau, erupsi tanpa permisi, getaran dan gelombang,” tulis Mbah Mijan dalam cuitan yang sama.****
