Hadapi Gelombang Kedua Covid-19, dr. Tirta Minta Pemerintah Bertindak Sesuai Ucapan Soal PPKM Darurat

- 16 Juli 2021, 15:26 WIB
Tangkapan layar profil dr Tirta
Tangkapan layar profil dr Tirta /Youtube Tirta PengPengPeng/

Lingkar Madiun- Seperti kita ketahui, sudah hampir dua minggu PPKM Darurat diberlakukan sejak tanggal 3 Juli 2021 lalu namun angka kasus Covid-19 dinilai belum mengalami angka penurunan secara signifikan namun justru terjadi penambahan kasus Covid-19 setiap harinya.

Aktivis kesehatan dr. Tirta pun turut merespon terkait pelaksanaan PPKM Darurat di Indonesia, sebagaimana disampaikan dalam unggahan di kanal Youtubenya pada 2 Juli 2021.

Baca Juga: Prioritaskan Keselamatan Nyawa Pasien Covid, Pemerintah Gandeng Industri Produsen Oksigen dalam Negeri

“Jadi kalau kita lihat PPKM Darurat ini mirip sama PSBB satu tahun yang lalu. Tetapi jika PSBB tahun lalu diadakan di Jakarta utamanya, ini diadakan di kota-kota red zone,” ujar dr Tirta.

Melalui kanal Youtubenya, dr. Tirta pun mempertanyakan alasan pemerintah melakukan PPKM Darurat. Ia mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia tengah menghadapi gelombang kedua virus Covid-19, dan ia sama sekali tidak bermaksud untuk membuat takut masyarakat Indonesia.

“Terus pertanyaan pertama adalah kenapa PPKM Darurat ini diadakan? Jadi sekarang kondisi kita itu sedang mengalami gelombang kedua dan ini sekali lagi bukan narasi menakuti,” ujar dr. Tirta.

Baca Juga: Golongan Darah Ungkap Kesuksesan Masa Depan, Tipe A Seperti Aktor Jack Nicholson Hingga Leonardo DiCaprio

Bahkan, dr. Tirta menjelaskan bahwa fasilitas di Indonesia tidaklah merata, banyak kota-kota yang penduduknya banyak namun fasilitas kesehatannya tidak selengkap yang ada di Jakarta.

“Kita tahu bahwa di Indonesia itu fasilitas kesehatannya tidak merata, tidak semuanya seperti Jakarta yang semua itu naik bagus, ada kota-kota yang, penduduknya banyak tapi fasilitas kesehatannya tidak selengkap Jakarta,” terangnya.

Tak hanya itu, dr. Tirta juga menjelaskan terkait banyaknya penyebab yang mengakibatkan kasus Covid-19 meningkat di bulan Mei hingga bulan Juli ini dan bahkan melebihi dari kasus Covid-19 di bulan Dsember dan Januari lalu.

Baca Juga: Sepakat! Lionel Messi Akan Tandatangani Kontrak Baru Bersama Selama 5 Tahun dengan Pemotongan Gaji 50%

“Kedua, dari bulan Mei sampai bulan Juli ini angka kenaikan Covid-19 sangat naik drastis bahkan melebihi yang bulan Desember dan Januari diakibatkan adanya varian Delta yang sangat menular satu setengah kali lipat, diakibatkan karena mobilitas warga, diakibatkan karena memang musimnya, memang ini musim-musim peralihan musim yang membuat imun kita di bawah rata-rata, dan kepanikan yang melanda,” ujar dr. Tirta.

Mengetahui hal tersebut, dr. Tirta pun kembali mempertanyakan terkait tindakan dari pemerintah terkait pelaksanaan PPKM Darurat di Indonesia.

Menurutnya, PPKM Darurat akan menjadi percuma jika hanya diucapkan saja namun tidak dicerminkan selama 20 hari penerapan. Ia pun juga tidak sepenuhnya menyalahkan kepada kepala daerah maupun pemerintah atas hal tersebut.

Baca Juga: Penjual Kopi Sachet Kena Razia, Kang Dedy:Aturan Ditegakkan, Tapi Cara Rakyat Bisa Makan Harus Diperhatikan

“Apakah pemerintah bisa bertindak sesuai dengan ucapan? Karena PPKM Darurat ini percuma kalau hanya diucapkan saja, tetapi harus dicerminkan selama 20 hari, tercerminnya dari mana, kalau sampai Jakarta langitnya cerah berarti mobilitas orang dibatasi, kan patokannya Jakarta ya! Kalau PPKM Darurat langitnya masih butek nih polusi berarti orang masih lalu lalang,” ujar dr Tirta.

“Dan ini bukan kesalahan serta merta Kepala Daerah atau Pemerintah Pusat ini kesalahan sistematik,” tambahnya.

Aktivis kesehatan tersebut berharap agar pemerintah Indonesia dapat melakukan tindakan sesuai dengan apa yang diucapkan terkait kebijakan PPKM Darurat yang telah diputuskan.

“Harapan kita cuma satu buat pemerintah Indonesia. Satu harapannya adalah tolong jika memang keputusan PPKM Darurat ini sesuai tolong tindakannya sesuai,” ujar dr.Tirta.

Baca Juga: Kabar Baik! Berkah Keberuntungan di Bulan Juli, Shio Ini Mendapatkan Promosi dan Karir yang Cemerlang

Selain itu, ia tidak menginginkan pengorbanan dari banyaknya masyarakat Indonesia berakhir sia-sia, namun tidak penegakan terkait 3T, vaksinasi, dan edukasi dari tingkat RT dan RW  dari pemerintah selam PPKM Darurat.

“Jangan sia-siakan pengorbanan orang yang sudah dirumah, yang sudah ditutup malnya dan ekonominya tiarap lagi, tapi 3T, vaksinasi, dan edukasi dari tingkat RT/RW harus bagus, ini kan kesempatan pemerintah menyebarkan Satpol PP TNI Polri untuk edukasi dari tingkat RT/RW seperti yang dilakukan oleh Kapolda Metro Jaya kampung tanggung,” ujar dr Tirta.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: YouTube Tirta PengPengPeng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah