LINGKAR MADIUN-Sebelumnya, seorang pria indigo bernama Tulus Riyanto mengungkapkan terawangannya mengenai bencana gempa yang berputar rata diseluruh Indonesia yang diprediksi terjadi pada akhir tahun 2021.
Tak hanya itu, dalam terawangannya ia menyebutkan bahwa gempa sedang berjalan di seluruh wilayah Indonesia dan tengah mengarah ke wilayah Jakarta.
Berhubungan dengan terawangannya tersebut, sang indigo pun mengungkapkan bahwa saat ini gempa sudah terasa di Bali, Pacitan, Malang, Ambarawa, Jogja, dan sebagainya.
“Ini masih akan terus terjadi, perkiraanku gempa ini akan terjadi sampai di akhir bulan, kemudian di awal bulan kita sudah terkena yang namanya badai ekstrim,” ungkap Tulus.
Sang indigo mengungkapkan bahwa intensitas gempa di akhir bulan ini akan turun secara signifikan namun setelah berputar rata ke seluruh Indonesia.
Hal tersebut ia sampaikan melalui kanal YouTubenya BIGTULUS OFFICIAL berjudul ‘Gempa Betul Betul Berputar Keseluruh Wilayah....|| Jakarta Kenapa Aman Terus???’ pada 24 Oktober 2021.
Tulus melihat meski intensitas gempa akan turun, namun ada di beberapa titik wilayah Indonesia gempa masih akan terus terjadi, salah satunya berada di Jawa Tengah dengan skala yang kecil.
Bahkan, dalam terawangannya Tulus melihat adanya tembok besar yang menjadi tameng pelindung bagi Jakarta dari gempuran gempa yang diprediksinya akan berputar rata di seluruh wilayah Indonesia.
“Sampai detik ini saya melihat Alhamdulillah dari berbagai sudut di Jakarta ini sedang ada tembok yang besar sekali,luar biasa Jakarta,” ungkap Tulus.
“Saya melihat ada tembok besar sekali di setiap sudut Jakarta dan itu empat tembok besar sekali, tinggi sekali,” tambahnya.
Tulus mengungkapkan bahwa keberadaan dari empat tembok besar di setiap sudut Jakarta tersebut akan meminimalisir terjadinya guncangan gempa sehingga tidak sampai bersifat parah.
Baca Juga: Kabar Gembira! Berusia di Atas 65 Tahun, Cara Mudah Cegah Pikun, Cukup Rutin Makan Buah Ini
“Jakarta akan gempa kecil,” ungkap Tulus.
Selain itu, Tulus juga melihat adanya suatu ledakan yang berasal dari tanah akibat adanya gempa yang terjadi.
Ia pun khawatir jika banyaknya gempa yang terjadi akan memicu gunung-gunung sedang aktif akan cepat meletus.
“Aku juga melihat ada sesuatu ledakan, ini kayak tanah meledak gara-gara gempa,” ungkap Tulus.
Tulus pun hanya bisa berdoa serta berharap perihal apa yang ia firasatkan selama ini adalah sesuatu yang salah dan tidak pernah terjadi serta menghimbau masyarakat Indonesia untuk memperbanyak sedekah demi menyelamatkan alam.***