Network
LINGKAR MADIUN - Mengejutkan, seorang pria indigo bernama Tulus Riyanto mengungkapkan terawangannya mengenai banyaknya burung-burung besi (pesawat) berjatuhan di tahun 2022 akibat terjadinya fenomena alam.
Pasalnya, dalam terawangannya ia melihat adanya fenomena alam berupa gumpalan awan yang besar berisi angin berada di beberapa titik wilayah Indonesia.
Baca Juga: Musim Pancaroba, Jawa Timur Terdeteksi Memiliki Potensi Hujan disertai Petir dan Angin
“Saya tidak mengatakan dalam waktu dekat,angin ini sedang mengajak ribut kita, khususnya di Pulau Jawa hati-hati sekali,” ungkap Tulus.
“Nanti angin topan, air semuanya berputar jadi satu sampai akhir tahun ( 2021), sampai awal tahun (2022),” tambahnya
Menurutnya dengan adanya fenomena alam tersebut diprediksikan akan ada sesuatu yang hilang di jalur laut dan di jalur udara.
Baca Juga: Persaingan Makin Sengit di 2021, Siapa yang Jadi E-Commerce No. 1 Indonesia?
“ Apakah yang dimaksud di jalur udara ini ada yang hilang adalah salah satu pesawat? Jawabannya yes karena faktor udara ini,” ungkap Tulus.
Hal tersebut ia sampaikan melalui kanal YouTubenya BIGTULUS OFFICIAL berjudul ‘Akan Ada Pesawat di Tahun 2022’ pada 28 Oktober 2021.
Tulus mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut diprediksi bukan hanya terjadi di wilayah Indonesia melainkan juga di seluruh dunia.
Baca Juga: Persaingan Makin Sengit di 2021, Siapa yang Jadi E-Commerce No. 1 Indonesia?
Sang indigo sendiri enggan untuk membocorkan warna detail dari pesawat serta waktu kejadiannya karena dinilai tidak bisa menjadi patokan.
“Kami tidak bisa mengatakan secara detail tanggalnya kapan terjadi dan lain sebagainya,itu batasan bagi kami untuk menyampaikan,” ungkap Tulus.
“Tapi ini terjadi di seluruh wilayah Indonesia dan di seluruh dunia,” tambahnya.
Baca Juga: Kabar Gembira! Usia Lansia Makan Protein Murah Ini, Tulang Bertambah Kuat, Bebas Pengeroposan
Tulus juga mengungkapkan bahwa pesawat-pesawat dengan ukuran kecil seperti jet pribadi atau pesawat dengan ukuran kecil lainnya diprediksi banyak yang tumbang di tahun 2022.
“Ada pesawat besar yang kemungkinan akan ada musibah, tapi hanya beberapa tidak banyak, pesawat-pesawat kecil ini yang akan banyak,” ungkap Tulus.
Tulus pun hanya bisa berdoa serta berharap perihal apa yang ia firasatkan selama ini adalah sesuatu yang salah dan tidak pernah terjadi serta menghimbau masyarakat Indonesia untuk memperbanyak bersedekah demi kebaikan.***
