Terawang Gerhana Bulan Terlama 19 November 2021, Indigo Firasatkan Adanya Korban Jiwa Akibat Hal Ini

- 13 November 2021, 13:20 WIB
Ilustrasi fenomena gerhana Bulan
Ilustrasi fenomena gerhana Bulan /Pixabay

LINGKAR MADIUN- Pada 19 November 2021 mendatang, fenomena gerhana Bulan parsial diprediksi akan terjadi dan Indonesia akan menjadi salah satu lokasi yang kebagian dapat mengamatinya.

Gerhana Bulan parsial tersebut diprediksi akan terjadi selama 6 jam 2 menit dan menjadi gerhana Bulan terlama sepanjang abad ini.

Baca Juga: Stop Kebiasaan Sedot Lemak, Yuk Kenali 2 Jamu Tradisional Turunkan Berat Badan Ampuh Berikut Ini!

Namun, mengejutkannya, si indigo Tulus Riyanto turut mendapatkan firasat mengenai fenomena gerhana Bulan tersebut.

Dimana sebelumnya, Tulus sempat bermimpi mengenai Bulan yang sedang dimandikan. Seperti yang kita ketahui bahwa Bulan sendiri sangat memiliki pengaruh dengan adanya pasang surut air laut.

Baca Juga: Tak Keluarkan Banyak Uang, Rutin Makan Buah Ini, Ampuh Bunuh Sel Kanker, Bakteri Virus Secara Alami

“Ternyata air laut lagi naik, jadi air asin itu naik semua ke jalanan, pasangnya lagi gak wajar,” ungkap Tulus.

Hal tersebut ia sampaikan melalui kanal YouTubenya BIGTULUS OFFICIAL berjudul ‘Tentang Gerhana Bulan Tgl 19 November 2021 nanti...’ pada 12 November 2021.

Tulus mengungkapkan bahwa apa yang ia firasatkan bukanlah sebagai gambaran yang bagus, meskipun ia mengaku tak begitu mengetahui peristiwa alam yang akan terjadi tersebut secara jelas.

Baca Juga: Mengejutkan! Studi Terbaru Sebut COVID-19 Telah Merenggut 28 Juta Tahun Kehidupan di 31 Negara Di Tahun 2020

“Kalau menurut firasatku mengenai Bulan yang dimandikan itu gak bagus, ternyata betul gak bagus,” ungkap Tulus.

Menurut terawangannya, fenomena gerhana Bulan nantinya akan mempengaruhi pasang surutnya air, dimana akan ada luapan air yang sangat luar biasa.

Baca Juga: Minum Rebusan Bawang Putih di Pagi Hari Saat Perut Kosong, 3 Hal Ini Akan Terjadi Pada Tubuhmu

“Aku tidak bisa menjelaskan luapan air ini apa, banjir bandang, banjir, ataupun hujan atau banjir karena pasang,” ujar Tulus.

Selain itu, Tulus juga memprediksikan akan adanya korban jiwa akibat terjadinya pasang air tersebut karena pengaruh fenomena gerhana Bulan.

“Tapi sekali lagi, Alhamdulilah yang aku lihat terpental dari Bulan yang disirami itu alhamdulillahnya tidak banyak, hanya beberapa” ungkapnya.

Baca Juga: Legenda Barcelona Ini Beri Kode Ingin Kembali ke Camp Nou, Iniesta: Rasanya Tidak Enak Lihat Barca Seperti Ini

Selebihnya, Tulus mengaku tak bisa menjelaskan secara lengkap mengenai firasatnya tersebut, perihal kronologi waktu serta lokasi dari peristiwa alam tersebut akan terjadi.

“Aku gak mengklaim daerah Sumatera dan sebagainya itu, aku gak mengklaim,” tegas Tulus.

Tulus hanya bisa memberikan peringatan bagi masyarakat Indonesia yang bertempat tinggal di dekat atau sekitar area perairan laut agar lebih berhati-hati serta senantiasa waspada.

Baca Juga: Era Baru Barcelona Baru Dimulai, Xavi Hernandez Berikan Aturan Baru yang Ketat Bagi Pemain dan Staff

“Gerhana Bulan ini hanya mempengaruhi sesuatu, tapi menurutku walaupun ini bahaya tapi tidak terlalu ekstrem, masih ada batasan yang memang tertahan,” pungkasnya.***

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Info Astronomy Youtube BIGTULUS Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah