Geger Hari Kiamat Menurut Sains, Para Ilmuwan Bocorkan Skenario Pemusnahan Peradaban Manusia

- 17 Januari 2022, 19:05 WIB
Ilustrasi: Hari kiamat menurut sains
Ilustrasi: Hari kiamat menurut sains /Pixabay/4144132/

LINGKAR MADIUN- Membicarakan tentang akhir dunia atau hari kiamat, ada banyak versi mengenai hal tersebut. Mulai dari budaya, agama hingga para saintis telah mencoba untuk memprediksikan bagaimana akhir peradaban manusia nantinya.

Seperti kita tahu pada masa kejayaan dinosaurus di ratusan juta tahun lalu, Bumi sempat dihantam asteroid raksasa yang menghilangkan semua spesies dinosaurus.

Baca Juga: Ternyata 5 Warna Urine ini Bisa Mendeteksi Suatu Penyakit, Waspadai Indikasi Gangguan Organ Hati

Dalam salah satu skenario kiamat menurut sains ternyata asteroid masih menjadi salah satu skenario pemusnahan peradaban manusia. Hal tersebut sebagaimana info yang dilansir pada unggahan video di kanal Youtube Daftar Populer pada 14 Januari 2022.

Menurut NASA, Badan Antariksa paling maju di dunia dalam 100 ribu tahun ke depan akan ada asteroid raksasa yang bisa memusnahkan semua makhluk hidup layaknya kemusnahan dinosaurus oleh asteroid Chicxulub.

Baca Juga: Wow! Cangkok Jantung Babi pada Manusia Berhasil, Bagaimana Pandangan Hukum Islam? Begini Penjelasan Buya Yahya

Pada saat benturan Bumi dengan asteroid terjadi akan ada berbagai bencana lanjutan yang ditimbulkan mulai dari tsunami dengan tinggi ratusan meter, gempa bumi puluhan skala richter, hingga debu vulkanik yang menyelimuti Bumi.

Tentu bagi mereka yang merasakan tragedi tersebut akan sangat tersiksa. Nah, memang masa 100 ribu tahun yang dimaksud NASA masih sangat jauh, namun sekarang mereka telah memulai mengembangkan teknologi yang bisa menghadapi ancaman tersebut dengan cara membelokkan asteroid tersebut agar tidak menjangkau Bumi.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Berniat Ambil Gala Sky secara Tiba-tiba, H Faisal: Kalau Konfirmasi Dulu Saya Enggak Masalah!

Selain intervensi benda asing seperti asteroid, skenario lain dalam kiamat manusia yang melibatkan interaksi luar angkasa adalah keberadaan lubang hitam raksasa.

Skenario tersebut pernah diungkapkan oleh Greg Laughlin seorang Astro Psikis dari Santa Cruz University. Berdasarkan keterangannya di satu bagian alam semesta terdapat lubang hitam raksasa yang terus bergerak menuju galaksi Bimasakti tempat Bumi berada.

Baca Juga: 5 Manfaat Buah Pepino yang Jarang Diketahui, Mampu Mengusir Kolesterol Jahat hingga Melawan Kanker

Ukuran dari lubang tersebut miliaran kali lebih besar ketimbang matahari yang menjadi inti dari tata surya kita.

Dengan ukuran tersebut lubang hitam memiliki tarikan gravitasi yang sangat kuat. Jangankan Bumi, matahari serta cahaya sekalipun bisa disedot oleh lubang hitam raksasa tersebut.

Baca Juga: Studi Ungkap Menonton Ini Lebih Dari 14 Jam Dalam Seminggu Dapat Menyebabkan Kenaikan Berat Badan

Apa saja yang terhisap masuk ke dalam lubang hitam tersebut maka keberadaannya langsung musnah karena gravitasi dalam lubang tersebut bisa menekan materi hingga kembali dalam bentuk atom bahkan menjadi lebih kecil.

Saat kejadian tersebut terjadi dan menghampiri Bumi dijamin manusia tidak bisa melakukan apa-apa dan hanya bisa pasrah. Jadi hal tersebut termasuk skenario terburuk untuk kiamat manusia.

Baca Juga: Selain Banten, Indigo Tigor Otadan Sebut Lokasi Rawan Alami Bencana Alam, Salah Satunya Kediri

Selain itu, munculnya alien, krisis iklim, krisis air bersih, dan munculnya robot sebagai salah satu bentuk kecerdasan buatan juga disebut sebagai sumber kiamat.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Youtube Daftar Populer


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x