Network
LINGKAR MADIUN - Mengejutkan, media Thailand mengabarkan bahwa ibu Panida menolak untuk dilakukan tes kebohongan kepada kelima saksi yakni Gatick, Sand, Por, Robert dan Job.
Youtuber investigasi, Anjas menangkap bahwa keputusan dari ibu Panida tersebut terkesan menyimpan sebuah kejanggalan dalam kasus Tangmo Nida.
“Emang apa sih susahnya, apa sih ruginya, kalau kelima orang tersebut dilakukan tes kebohongan,” ucap Anjas sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari kanal Youtubenya.
Baca Juga: 4 Zodiak Ini Diramalkan Berlimang Rezeki di Awal April 2022 Hasil Kerja Kerasnya Bakal Berbuah Manis
“Kok ibu Panida orang yang menjadi korban kok malah sebegitu hebohnya untuk melarang,” tambahnya.
Anjas juga mengungkapkan berdasarkan keterangan dari sang pengacara, ibu Panida juga meminta agar ahli forensik dr. Porntip tidak lagi ikut campur dalam kasus Tangmo Nida.
Anjas pun mencoba menguak alasan sesungguhnya dibalik pernyataan dari ibu Panida yang meminta dr. Porntip agar tidak lagi ikut campur dalam autopsi kedua Tangmo Nida.
Baca Juga: Kecelakaan Pesawat China Eastern Telah Ditemukan 120 Korban, dan Masih Terus di Evakuasi?
“Kemungkinan pertama adalah ibu Panida ini mengetahui sesuatu hal yang sudah disampaikan oleh orang-orang yang mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan ibu Panida sedang berusaha menutupi data tersebut,” ucap Anjas.
