MASA LALU Por dan Gatick Terkuak Sempat 'Pesan Kamar', Diduga Tega Jadikan Tangmo Nida Sebagai Kado Bisnis?

- 12 April 2022, 11:45 WIB
Tangmo Nida
Tangmo Nida /Tangkapan layar Instagram @melonp.official

LINGKAR MADIUN - Youtuber investigasi, Anjas menyampaikan perkembangan terbaru kasus Tangmo Nida dimana seorang polisi senior di Thailand, Mr. Santhana telah memberikan dua laporan nomor handphone.

Anjas mengungkapkan bahwa Mr. Santhana telah mengkonfirmasi bahwa dua nomor handphone tersebut merupakan milik Por dan staf dari Por.

“Pada saat Mr. Santhana datang ke Nonthaburi membawa beberapa berkas yang salah satunya adalah bukti-bukti yang dugaannya adalah mengenai pesanan hotel atas nama Tangmo Nida ada dua kamar,” kata Anjas sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari kanal Yotubenya.

Baca Juga: Warga Kabupaten Magetan yang Belum Menerima Vaksin, Berikut Jadwal dan 22 Lokasi Vaksinasi Covid-19 Terupd

Anjas mengaku curiga lantaran dua kamar tersebut di pesan atas nama Tangmo Nida dan bukan Por, apakah pada saat itu Tangmo Nida sedang bekerja dan mendapatkan fasilitas sebuah kamar hotel untuk istirahat? Hal tersebut masih menjadi tanda tanya publik.

Pasalnya, lanjut Anjas, dari penyidik kepolisian Nonthaburi sendiri belum memberikan keterangan related dengan keterangan dari Mr. Sathana.

Sementara, media Thailand saat ini juga dihebohkan dengan temuan adanya bercak merah pada sepatu Por yang diduga merupakan bekas darah dari Tangmo Nida.

Baca Juga: Kabar Baik! Dinas Peternakan Kabupaten Magetan Beri Kuota Inseminasi Gratis bagi Para Peternak Sapi 

“Banyak media Thailand dan teman-teman di internet bilang apakah ini jangan-jangan darah,” ucap Anjas.

Meski demikian, Anjas mengungkapkan bahwa bercak merah yang ditemukan di sepatu Por bukanlah darah lantaran warna merah tersebut terlihat sangat nyata dan dinilai sebagai motif dari warna sepatu.

Selain itu, muncul juga rumor adanya hubungan spesial antara Gatick dan Por, Anjas mengungkapkan bahwa sang istri dari Por telah mengkonfirmasi bahwa Gatick dan Por sempat memiliki hubungan saat masih sekolah.

Baca Juga: Roger Schmidt, Pelatih yang Menukangi PSV Ini Sepakat Gabung Klub Raksasa Portugal

“Ada beberapa orang yang berasumsi bahwa jangan-jangan ada indikasi sakit hati kenapa si Por memesankan kamar untuk Tangmo di malam hari itu, mungkin ada cemburu atau marah,” kata Anjas.

Anjas mengungkapkan bahwa saat ini kelima saksi dari kasus Tangmo Nida telah mendapatkan pasal masing-masing dan kemungkinan dalam waktu dekat akan muncul nama-nama baru akibat statement dari kelima saksi yang akan dituntut oleh ibu Panida.

“Ada juga staf dari Por dugaannya yang juga melakukan transaksi untuk memesan hotel yang akan digunakan oleh Tangmo Nida,” pungkas Anjas.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah