Network
LINGKAR MADIUN - Tangmo Nida salah satu aktris ternama berasal dari Thailand yang saat ini menjadi sorotan, karena kematiannya tidak wajar.
Banyak warganet yang menyatakan bahwa kematian Tangmo Nida bukan murni kecelakaan.
Bahkan setelah kasus kematian Tangmo Nida yang diberitakan tidak jadi ditutup, dan dilakukan penyidikan, kini satu persatu fakta baru terungkap terkait insiden yang dialami sang aktris tersebut.
Anjas pemerhati kasus tenggelamnya Tangmo Nida hingga menyebabkan meninggal dunia di Sungai Chao Praya.
Baca Juga: Kontribusi Besar Turki pada Ukraina Hingga Ekspor Mencapai 59,8 Juta, Sebab Adanya Invasi Rusia
Anjas terus mengikuti perkembangan kasus Tangmo Nida.
Perkembangan berita terbaru kemungkinan tidak ada perubahan prediksi pertama dari tim penyidik adalah murni kecelakaan.
Akan tetapi, tinggal menunggu beberapa hari akan diumumkan apa penyebab tenggelamnya Tangmo Nida di sungai Chao Praya.
Baca Juga: Selain Idul Fitri, Diskominfo Magetan Berikan Informasi Hari Libur Panjang di Sepanjang Tahun 2022
"Tinggal menunggu 8 hari, mudah-mudahan ada barang bukti yang sangat signifikan yang bisa menunjukkan ini bukanlah kecelakaan, tapi ada indikasi pembunuhan," tutur Anjas dilansir LINGKAR MADIUN dari channel YouTube @Anjas di Thailand.
Ibu Panida juga mengatakan, bahwa hari ini akan membuat laporan terkait seorang polisi senior yaitu Santana.
Terkait ada 2 nomor diduga adalah nomor VIP yang memesankan hotel atas nama Tangmo.
"Ini ibu Panida sudah angkat suara, padahal di video sebelumnya aku mengatakan ibu Panida tak ada respon pada Pak Santana," tutur Anjas.
Baca Juga: Gatick Tak Berkutik, Beberkan Alasan Hapus Foto Tangmo Nida di Speedboat, Diduga Bohong Lagi?
Anjas kembali menuturkan, bahwa Ibu Panida juga ada kejanggalan dari awal terus terjadi, misalnya kejanggalan isu VIP.
Ibu Panida dan kelima saksi jelas menolak terkait isu VIP, tidak benar.
"Bahkan kita ketahui bahwa rekaman seminggu setelah Tangmo ditemukan, ada rekaman ibu Panida memeluk Robert, memeluk Por, dan juga mengatakan akan memaafkan mereka bagi aku ini hal yang aneh," tutur Anjas.
Meskipun demikian, kasus tenggelamnya Tangmo Nida terus dalam proses penyidikan.***
