LINGKAR MADIUN - Serangan terhadap mantan presiden AS Donald Trump belum mereda kini matan pengacara pribadinya pun bersuara tentang 'skandal seks' Trump dengan bintang porno Stormy Daniels.
Michael Cohen mengatakan bahwa Donald Trump seorang sosiopat narsistik karena membuat Cohen mendekam selama tiga tahun di penjara karena dianggap terlibat 'menyuap' sang bintang porno.
Diketahui bahwa dalam penyuapan tersebut nominal sebesar 130.000 dolar AS dikeluarkan agar Stormy Daniels tidak bersuara tentang perselingkuhan itu. Dalam wawancara Cohen juga mengaku menyesal atas apa yang menimpa dirinya akibat perbuatan kotor Trump.
Baca Juga: Dipercaya Mendatangkan Keberuntungan, Berikut 5 Kuliner yang Disajikan Saat Tahun Baru Imlek
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Instruksikan Pemda Lakukan Micro Lockdown
Selama menjadi pengacara Trump, Cohen berulang kali menutupi skandal seks Trump hingga hubungan keduanya memburuk dan Cohen harus masuk penjara.
Pada 2019, Cohen bersaksi kepada sidang Komite Kongres AS dan setuju untuk berterus terang tentang rahasia terkotor Donald Trump. Cohen dikenal sebagai 'Tukang Suap Trump' selama 2006 sampai 2018.
Cohen memiliki jabatan sebagai wakil presiden Trump Organization dan penasihat pribadi Trump. Pada 2019 pengakuan dari Stormy Daniels 'teman selingkuh Trump' menjadi skandal paling terkenal yang menimpa Gedung Putih.
Baca Juga: Cek Fakta: Fadli Zon Dipecat dari Kursi Waketum Gerindra dan Digantikan Gus Irfan
Baca Juga: Mengenal Jeruk Santang Madu, Buah yang Wajib Disajikan Saat Imlek
Daniels mengakui semua hal yang ia lewati bersama Trump dan melabelinya sebagai penjahat dan menerima uang 130.000 dolar AS sebagai 'uang tutup mulut' agar tidak membicarakan masalah itu selama pemilu 2016 yang dimenangkan Trump.***