Peneliti Israel Sebut Vaksinasi COVID-19 pada Wanita Hamil Bisa Melindungi Ibu dan Bayi dari Virus Corona

17 Maret 2021, 21:27 WIB
Ilustrasi vaksinasi. /Unsplash.com/Steven Cornfield

LINGKAR MADIUN– Sebuah penelitian terbaru di Israel menyebutkan bahwa wanita hamil yang mendapat vaksin COVID-19 ternyata juga bisa memberikan perlindungan kepada bayi mereka dari virus corona.

Menurut penelitian yang dilakukan pada bulan Februari 2021 lalu, antibodi telah terdeteksi pada 20 wanita yang diberikan dosis vaksin Pfizer / BioNTech selama kehamilan trimester ketiga dan pada bayi yang baru lahir melalui transfer plasenta.

Baca Juga: BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Vaksin AstraZeneca asal Inggris-Swedia, Disebut Teruji Aman

Baca Juga: Gaza Luncurkan Program Vaksinasi COVID-19, PBB Desak Israel Bantu Sediakan Vaksin

“Temuan kami menunjukkan bahwa vaksinasi terhadap wanita hamil dapat memberikan perlindungan kepada ibu dan bayi dari infeksi SARS-CoV-2,” kata penelitian tersebut.

Temuan para peneliti dari Pusat Medis Universitas Hadassah di Yerusalem itu diunggah di medRxiv bulan ini.

medRxiv adalah sebuah layanan distribusi online untuk manuskrip penelitian yang belum pernah dipublikasikan dan belum ditinjau peneliti lainnya.

Baca Juga: BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Vaksin AstraZeneca asal Inggris-Swedia, Disebut Teruji Aman

Baca Juga: Gaza Luncurkan Program Vaksinasi COVID-19, PBB Desak Israel Bantu Sediakan Vaksin

Baca Juga: 1 Dosis Vaksin AstraZeneca Timbulkan Efek Signifikan Atasi Virus Corona, Begini Ulasannya Hasil Penelitian

Para penulis mengatakan bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengukur efek vaksinasi pada berbagai tahap kehamilan, keamanan, serta kemanjuran berbagai vaksin yang sekarang tersedia.

Salah satu peneliti, Dana Wolf, mengatakan bahwa penelitian tersebut sekarang akan mulai mengamati berapa lama antibodi yang dipicu oleh vaksinasi COVID-19 akan bertahan pada bayi.

Pfizer Inc dan BioNTech SE mengatakan pada bulan lalu bahwa mereka telah memulai studi internasional terhadap empat ribu relawan untuk mengevaluasi keamanan dan efektivitas vaksin COVID-19 pada wanita hamil yang sehat.

Baca Juga: BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Vaksin AstraZeneca asal Inggris-Swedia, Disebut Teruji Aman

Baca Juga: Gaza Luncurkan Program Vaksinasi COVID-19, PBB Desak Israel Bantu Sediakan Vaksin

Baca Juga: Presiden Jokowi Akui Alami Efek Ini Setelah Disuntik Vaksin COVID-19, Simak Cerita Lengkapnya

Uji coba juga akan dilakukan untuk mengetahui apakah wanita hamil yang divaksinasi bisa mentransfer antibodi pelindung ke bayi mereka.

Sebuah penelitian terpisah di Amerika Serikat yang diunggah minggu lalu dan juga masih menunggu tinjauan peneliti lain, menemukan bahwa antibodi yang diinduksi pada wanita hamil dari vaksin mRNA COVID-19, seperti suntikan Pfizer / BioNTech dan Moderna Inc, bisa dipindahkan ke bayi melalui plasenta atau ASI.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler