LINGKAR MADIUN - Sri Lanka kini sudah melakukan vaksinasi penuh Covid-19 kepada 25 persen warganya, yang berarti satu di antara empat orang di Sri Lanka sudah divaksinasi.
Hal tersebut memang menjadi perhatian serius Pemerintah Sri Lanka, dengan mayoritas vaksin menggunakan produksi Sinovac.
Meskipun negara tetangganya India juga memproduksi vaksin, Sri Lanka masih belum menggunakan Covaxin yang diproduksi India.
Baca Juga: Jangan Asal Ikuti Tren, Renungkan Hal Ini Sebelum Putuskan Childfree, Umat Islam Wajib Tau!
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Kantor Berita IPS News Service pada Kamis, 25 Agustus 2021, vaksin yang diberikan kepada 25 persen warga adalah vaksin dosis kedua, sementara untuk 55 persen dari total populasi telah diberikan dosis pertama.
Epidimiolog Dr. Samitha Ginige mengatakan bahwa hampir 100 persen penduduk negara itu yang berusia di atas 30 tahun telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19 dan 48 persen di antaranya telah menerima dosis kedua.
Ginige mengatakan bahwa pihak berwenang menargetkan untuk memberikan vaksin dosis kedua untuk semua orang di atas 30 tahun pada minggu pertama September.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Kartu Deklarasi Sehat di Tes SKD CPNS 2021 dan Cara Mengisinya
Adapun untuk vaksinasi orang-orang yang berusia 18 hingga 30 tahun diharapkan dimulai pada pertengahan September.
"Kami mengharapkan dua hal melalui vaksinasi, yaitu untuk mengurangi jumlah kematian dan mengurangi penularan penyakit," ucap Ginige.
Lebih lanjut, Ginige mengatakan 77 persen kematian Covid-19 di negara Sri Lanka berusia di atas 60 tahun, dan 65 persen hingga 70 persen kematian adalah orang dengan penyakit kronis.
Baca Juga: Konflik HAM Afghanistan, Indonesia Dorong Semua Pihak Hentikan
Sri Lanka saat ini sedang dalam program vaksinasi skala besar dan hingga saat ini telah memvaksinasi lebih dari 5 juta orang dengan dosis kedua.
Vaksin terkemuka yang diberikan saat ini adalah vaksin Sinopharm dengan 9.609.702 dosis diberikan sebagai suntikan pertama dan 4.466.999 diberikan sebagai dosis kedua.
Selain Sinopharm, vaksin lain yang diberikan adalah Sputnik V, AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer. ***