LINGKAR MADIUN- Badan pengawas vaksin Jerman pada hari Jumat, 10 September 2021 merekomendasikan bahwa wanita yang sedang hamil atau menyusui harus divaksinasi terhadap COVID-19 dengan suntikan berbasis mRNA.
Komisi Vaksinasi Permanen (STIKO) menyarankan bahwa wanita harus menerima dua suntikan dari trimester kedua kehamilan, menurut panduan yang diposting di situs Robert Koch Institute (RKI) untuk penyakit menular.
“Selain itu, STIKO secara tegas merekomendasikan vaksinasi terhadap COVID-19 bagi mereka yang berusia subur yang belum atau belum divaksinasi secara lengkap, untuk memastikan perlindungan yang sangat baik terhadap penyakit ini sebelum kehamilan,” tambah panduan tersebut.
Banyak negara tahun ini merekomendasikan agar wanita hamil melakukan vaksinasi COVID-19 setelah menemukan mereka aman.
Baca Juga: Sering Disebut Rajanya Hari, Inlah Karakter Weton Seseorang di Hari Jum'at Menurut Primbon Jawa
Badan Obat Eropa mengatakan pada bulan Juli bahwa data yang dilihat sejauh ini tidak menunjukkan masalah keamanan, dan pada bulan Agustus Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS merekomendasikan bahwa wanita hamil harus divaksinasi.
Jerman memberikan dua vaksin berdasarkan teknologi messenger RNA (mRNA) satu dibuat oleh startup lokal BioNTech dalam kemitraan dengan Pfizer, dan yang kedua dari Moderna.
"Bahkan wanita hamil dan menyusui sekarang memiliki rekomendasi yang jelas untuk vaksinasi," kata menteri kesehatan Jens Spahn.
Baca Juga: Ternyata Hiperglikemia Dapat Memicu Penyakit Kronis Akibat Gula Darah Tinggi, Wajib Diperhatikan!
Baca Juga: Bocor! Amerika Serikat Disebut Telah Mendanai Eksperimen Virus Corona Sejak Lama di Wuhan
"Permintaan mendesak saya kepada semua wanita hamil dan menyusui: Tanyakan kepada dokter Anda. Dapatkan vaksinasi. Anda melindungi diri sendiri dan anak Anda."
Upaya vaksin Jerman tertinggal di belakang upaya di Prancis , Spanyol dan Portugal, membuat kepala RKI Lothar Wieler memperingatkan minggu ini tentang gelombang infeksi keempat "besar" musim gugur ini jika langkahnya tidak ditingkatkan.
Jerman telah memvaksinasi penuh 73 persen orang dewasa, dibandingkan dengan 71 persen di seluruh Uni Eropa secara keseluruhan, angka resmi menunjukkan.***