Indonesia Beri Bantuan Kemanusiaan Sebesar USD 200.000 kepada Myanmar

21 September 2021, 16:20 WIB
Indonesia Beri Bantuan Kemanusiaan Sebesar USD 200.000 kepada Myanmar/Kemenlu /

LINGKAR MADIUN – Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan kepada Myanmar yang mana kontribusi itu berbentuk barang kesehatan produksi Indonesia yakni masker KN95, sarung tangan medis, dan Alat Pelindung Diri (APD), sebesar USD 200.000. Bantuan tersebut diperuntukkan untuk membantu penangulanggan covid-19 di Myanmar.

Melalui ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre) Indonesia memberikan bantuan .

Sebelumnya Komitmen tersebut telah disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno L. P. Marsudi dalam Pledging Conference to Support ASEAN's Humanitarian Assistance to Myanmar pada tanggal 18 Agustus 2021.

Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu) Retno Marsudi menegaskan kembali posisi Indonesia bahwa bantuan kemanusiaan adalah salah satu komponen penting untuk mengatasi tiga krisis sekaligus yang sedang terjadi di Myanmar, yaitu politik, ekonomi, dan kemanusiaan.

Baca Juga: Cewek Wajib Tahu, 3 Penyebab Keputihan yang Sering Tak Disadari, Bisa Berbahaya Bagi Kesuburan

Baca Juga: Stop Konsumsi Minuman Favorit Ini Setiap Hari, Picu Gagal Jantung Berbahaya Bagi Nyawa

Krisis tersebut kini diperparah dengan situasi pandemi COVID-19.

“Pengiriman bantuan kemanusiaan ke Myanmar adalah langkah awal tidak hanya untuk menghadapi situasi kemanusiaan, namun juga untuk mencapai resolusi politik di Myanmar, kata Menlu Retno Marsudi pada Pledging Conference.

Melalui Handover Ceremony oleh AHA Centre kepada Myanmar Red Cross Society (MRCS) pada tanggal 15 September 2021, bantuan gelombang pertama dari Fase 1 senilai USD 1,1 juta akan didistribusikan di akhir bulan September ini.

Selain kepada Indonesia, Sekretaris Jenderal ASEAN Lim Jock Hoi juga menyampaikan apresiasi kepada Filipina, Thailand, Turki, dan Temasek Foundation yang turut berkontribusi pada bantuan gelombang pertama ini.

Baca Juga: Cewek Wajib Tahu, 3 Penyebab Keputihan yang Sering Tak Disadari, Bisa Berbahaya Bagi Kesuburan

Baca Juga: Stop Konsumsi Minuman Favorit Ini Setiap Hari, Picu Gagal Jantung Berbahaya Bagi Nyawa

Pada Handover Ceremony, Utusan Khusus Ketua ASEAN untuk Myanmar Dato Erywan Pehin Yusof mengajak dunia internasional untuk ikut serta mendukung upaya ASEAN, dan menegaskan bahwa pemberian bantuan kemanusiaan ini adalah cerminan dari “ASEAN Way" serta komitmen membantu ASEAN family yang sedang kesulitan.

Pemberian bantuan kemanusiaan kepada Myanmar ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan Five-Point Consensus pada ASEAN Leader's Meeting yang diselenggarakan pada 24 April 2021 lalu.

Bantuan kemanusiaan Fase 1 dengan tema “Live Saving" akan didistribusikan mulai bulan September 2021, dan mencakup bantuan untuk menanggulangi pandemi COVID-19. Fase 2, “Live Sustaining", akan dimulai di tahun 2022 dan akan terdiri dari bantuan kemanusiaan yang lebih beragam.​​***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: KEMENLU

Tags

Terkini

Terpopuler