Harga Batubara Melonjak Tajam, China Alami Krisis Energi dan Banyak Listrik yang Padam

28 September 2021, 20:28 WIB
Ilustrasi tambang batu bara. China alami krisis energi setelah harga batu bara melonjak tajam. /Pixabay/Stafichukanatoly

LINGKAR MADIUN - China saat ini sedang mengalami krisis energi dan mulai mempengaruhi kehidupan masyarakatnya di mana terjadi perlambatan ekonomi.

Pemadaman listrik terjadi di beberapa provinsi utara China, dan bahkan lampu lalu lintas telah dimatikan.

Media lokal mengatakan, hal tersebut terjadi karena kurangnya listrik karena biaya batu bara dan gas alam terlalu tinggi.

Baca Juga: Membatasi Hal Ini dalam Pola Hidupmu, Mampu Kurangi Risiko Kematian Akibat Covid-19! Simak Ulasannya 

Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Arirang pada 27 September 2021, dijelaskan bahwa China sangat bergantung pada batu bara untuk pembangkit listrik.

Krisis energi mulai melanda berbagai industri dengan beberapa provinsi memerintahkan pabrik untuk memangkas emisi energi.

Bahkan beberapa pemasok bahan baku untuk perusahaan Apple dan Tesla di China memutuskan untuk menangguhkan produksi untuk mengikuti kebijakan konsumsi energi yang lebih ketat.

Baca Juga: Lindungi Tubuh dari Masalah Kardiovaskular Hingga Obati Jantung Koroner, Cukup Konsumsi Bawang Putih Panggang 

Hal tersebut tentu menyebabkan rantai pasokan berada dalam risiko, apalagi di tengah meningkatnya permintaan barang elektronik di masa pandemi seperti ini.

Untuk sementara waktu, mereka terpaksa berhenti beroperasi dan akan kembali beroperasi pada awal Oktober 2021.

Untuk selanjutnya, belum diketahui lagi bagaimana langkah-langkah yang diambil pemerintah China untuk mengatasi krisis energi ini.

Baca Juga: Akan Terjadi ‘Perang Bintang’, Pakar Sebut Indonesia Harus Ambil Peran dalam Diplomasi Luar Angkasa 

Namun dari beberapa pernyataan, disebutkan bahwa Pemerintah China sudah memiliki skenario untuk memulihkan energi di negaranya. ***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler