Semakin Mesra, Taliban Mulai Dekatkan Afghanistan dengan Rusia, China, dan Iran

LINGKAR MADIUN - Pada Rabu, 20 Oktober 2021 lalu, Taliban setuju bekerja sama dengan Rusia, China, dan Iran untuk keamanan regional.

Kerja sama tersebut dilakukan setelah Rusia memperingatkan munculnya ISIS dan ancaman perdagangan narkoba dari Afghanistan.

Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Reuters, dijelaskan bahwa kedekatan Rusia, China, dan Iran dengan Taliban bukan tanpa alasan.

Baca Juga: Sempat Masuk Rumah Sakit, Ratu Elizabeth Sudah Mulai Kembali Bekerja 

Ketiga negara tersebut berdiri sebagai sebuah negara yang memang tidak memiliki andil besar dalam peperangan yang terjadi di Afghanistan beberapa tahun lalu.

Negara-negara tersebut juga sudah melakukan pembicaraan di Moskow setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan para pejuang ISIS berkumpul di Afghanistan Utara.

Pihak-pihak yang menghadiri pertemuan di Moskow mengatakan bahwa mereka telah menyuarakan keprihatinan tentang aktivitas kelompok teror.

Baca Juga: Jika Berusia di Atas 60 Tahun, Cukup Konsumsi Beberapa Sendok Biji Ini, Tekanan Darah Tinggi Jadi Normal 

Taliban dengan lantang menegaskan kesediaannya untuk terus mempromosikan keamanan di Afghanistan untuk berkontribusi pada stabilitas regional.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov yang berpidato dalam pertemuan tersebut mengkritik ketidakhadiran pejabat Amerika Serikat.

Sebagai informasi, perwakilan Taliban sebelum melakukan pembicaraan di Moskow telah bertemu dengan pejabat Uni Eropa dan Amerika Serikat.

Baca Juga: 10 Sumber Kafein Paling Berbahaya Ini Harus Kamu Hindari, Efek Sampingnya Bisa Meluas Hingga ke Jantung 

Pertemuan Taliban dengan Uni Eropa dan Amerika Serikat dilakukan untuk mendapatkan pengakuan resmi dan bantuan dari masyarakat internasional. ***