LINGKAR MADIUN- Serangan udara Israel yang diduga menargetkan situs-situs di dekat Damaskus pada Rabu malam, menurut kantor berita pemerintah Suriah SANA.
Tiga tentara Suriah tewas dan kerusakan material disebabkan oleh serangan tersebut, menurut SANA.
Laporan awal oleh media independen Suriah menunjukkan bahwa serangan udara itu menargetkan situs di dekat Bandara Internasional Damaskus dan Set Zaynab.
Menurut situs Syrian Capital Voice, dua rudal pertahanan udara Suriah jatuh di jalan menuju Bandara Internasional Damaskus.
Baca Juga: 2 Zodiak Ini Mendapat Rezeki Nomplok di Akhir Bulan Ini, Keberuntungan Mengalir Deras
Serangan udara itu terjadi hanya sehari setelah media pemerintah Suriah melaporkan bahwa Israel telah menembakkan sejumlah rudal permukaan-ke-permukaan dari Dataran Tinggi Golan menuju situs-situs di Quneitra dekat perbatasan, menyebabkan beberapa kerusakan material.
Pekan lalu, sejumlah situs menjadi sasaran rudal permukaan-ke-permukaan di dekat Zakyah, selatan Damaskus.
Menurut situs Syrian Capital Voice, milisi Iran mengendalikan situs dan gudang di lokasi yang menjadi sasaran.
Dua minggu lalu, sebuah rudal anti-pesawat yang ditembakkan dari Suriah memicu sirene roket di dan dekat Umm al-Fahm di Israel utara, ketika media pemerintah Suriah melaporkan dugaan serangan udara Israel di dekat Damaskus.
Baca Juga: Penderita Diabetes Stop Galau Makan Buah Ini, Kadar Gula Darah Cepat Stabil
Baca Juga: 6 Musuh Terbesar yang Harus Dihindari saat Menginjak Usia 20 Tahun, Milenial Harus Tahu!
Menurut kantor berita negara Suriah SANA, seorang tentara Suriah dan lima warga sipil tewas dalam dugaan serangan udara Israel.
Pada hari Senin, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengutuk serangan Israel di Suriah, memperingatkan bahwa serangan ini dapat menyebabkan eskalasi.
Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mikdad memperingatkan bahwa Suriah akan menanggapi serangan Israel.***