Memilih Berdamai dengan Israel, Presiden Mesir Anwar Sadat Akhirnya Dibunuh oleh Prajuritnya Sendiri

- 4 November 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi bendera Mesir.
Ilustrasi bendera Mesir. /Pixabay/Sonjarotter.

LINGKAR MADIUN - Presiden Mesir Anwar Sadat adalah presiden yang mungkin masih melekat di ingatan warga Mesir karena meninggal dibunuh oleh tentara.

Presiden Anwar Sadat mulai dibenci warganya ketika mendeklarasikan perjanjian damai bersama dengan Israel di Camp David, Amerika Serikat.

Anwar Sadat pada waktu itu berpikir, tidak akan ada cara lain untuk mendapatkan semenanjung Sinai yang dikuasai oleh Israel, kecuali dengan melakukan perjanjian damai.

Baca Juga: Kabar Gembira! Penderita Diabetes Makan Satu Sendok Biji Ini, Gula Darah Stabil, Tanpa Suntik Insulin 

Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Brittanica, dijelaskan bahwa kepercayaan diri masyarakat Mesir terhadap Anwar Sadat turun drastis ketika ia memutuskan berdamai dengan Israel.

Masyarakat Mesir menganggap bahwa upaya perdamaian dengan Israel sama saja dengan menyerah kepada Israel.

Akibat perjanjian tersebut, banyak sekali upaya-upaya pembunuhan terhadap Anwar Sadat karena kebencian terhadap apa yang sudah dilakukannya.

Baca Juga: Merasa Tak Percaya, Celine Evangelista Shock Teleponnya Kini Tak Diangkat Vanessa Angel! Begini Kisahnya 

Pada tanggal 6 Oktober 1981, parade kemenangan diadakan di Kairo untuk memperingati ulang tahun kedelapan penyeberangan Terusan Suez oleh Mesir.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x