Rusia Membabi Buta, Setelah Menuduh Akan Hancurkan Ukraina dengan Meningkatkan Serangan?

17 April 2022, 16:35 WIB
Pasukan Rusia kembali menghancurkan kota Ibukota Ukraina Kyiv /pixabay/

LINGKAR MADIUN - Banyak ledakan terekam di ibu kota Kyiv dan kota Lviv pada tanggal 16 April, di tengah sirene serangan udara yang berdering di sebagian besar Ukraina.

Menurut media lokal, ledakan terjadi pada pagi hari tanggal 16 April di ibu kota Kyiv dan kota Lviv di Ukraina barat.

Sebelumnya, pada pagi hari tanggal 15 April, penduduk ibukota Kyiv juga merekam ledakan keras, sementara sirene anti-pesawat terdengar di berbagai lokasi di Ukraina.

Media negara itu melaporkan bahwa beberapa daerah di Kyiv kehilangan listrik.

Baca Juga: 2 Shio ini Tak Disangka Hokinya Besar, Segala Impiannya Terwujud, Salah Satunya Jadi Pemimpin?

Ini adalah insiden paling serius yang tercatat di Kyiv sejak Rusia mengumumkan berakhirnya fase pertama operasi militer khusus melawan Ukraina dan beralih ke wilayah Donbas.

Insiden itu terjadi setelah Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi bahwa kapal utama Moskow dari Armada Laut Hitam negara itu telah tenggelam ketika ditarik ke pelabuhan.

Selain itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa mereka akan mengintensifkan serangan di ibukota Kyiv, setelah menuduh Ukraina menyerang kota-kota perbatasan Rusia.

Baca Juga: Antar Manchester United Menang, Cristiano Ronaldo Catat Rekor Baru di Liga Inggris Kalahkan Lionel Messi

"Jumlah dan skala serangan rudal terhadap sasaran di Kyiv akan ditingkatkan sebagai tanggapan atas setiap serangan teroris atau sabotase yang dilakukan oleh pemerintah nasionalis di Kyiv di wilayahnya, wilayah Rusia," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Rusia menuduh militer Ukraina berada di balik sejumlah insiden yang terjadi di kota-kota dekat perbatasan dengan Ukraina.

Pada 1 April, Rusia mengatakan bahwa dua helikopter Ukraina menabrak depot bahan bakar di Belgorod, menyebabkan kebakaran hebat.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Juventus vs Bologna, Skor Sama Dua Kartu Merah Warnai Laga

Hingga saat ini, invasi Rusia pada Ukraina belum ada tanda-tanda untuk berakhir.***

 

 

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Zing News

Tags

Terkini

Terpopuler