10 Negara yang Terancam Tenggelam di Masa Depan hingga Hilang di Peta Dunia, Indonesia Termasuk?

28 Mei 2022, 19:45 WIB
Tuvalu, salah satu negara yang terancam tenggelam di masa depan. /YouTube Data dan Angka Channel

LINGKAR MADIUN - Banyak ilmuan yang memperingatkan bahwa di masa depan dunia akan merasakan dampak dari perubahan iklim dan pemanasan global.

Dari perubahan iklim yang ekstrem, para ilmuan juga bahkan memprediksi akan ada negara-negara yang tenggelam.

Oleh dari itu, ketahuilah negara yang diprediksi tenggelam atau hilang dari peta dunia di masa depan. Sebagaimana dilansir Lingkar Madiun dari YouTube Angka dan Data Channel, berikut ini deretan informasinya.

Baca Juga: Jika Melihat Benjolan Ini pada Tubuh Anda, Hati-hati Tanda Paru-paru Sedang Bermasalah

1. Tuvalu

Negara yang terletak di Pasifik Selatan ini merupakan bagian dari persemakmuran Inggris. Tuvalu disebut sebagai negara yang berpotensi besar terancam tenggelam karena notabene adalah negara kepulauan.

Meskipun Tuvalu dinobatkan sebagai negara yang tidak berpolusi di dunia, namun karena kondisi daratannya yang rendah dan sedikit penduduk, negara ini terancam tenggelam karena pemanasan global.

Pemanasan global tersebut diprediksi bisa menaikkan tinggi air laut, selain itu juga disebabkan oleh es yang mencair di kutub sehingga terancam tak dapat ditinggali lagi.

Baca Juga: Link Nonton Anime Face on Lie Viral di TikTok, Episode 1-7 Sub Indo, Kisah Gadis yang Rela Operasi Plastik

2. Seychelles

Negara ini terdiri dari 115 pulau di Samudera Hindia bagian Barat Africa ini juga terancam tenggelam karena naiknya suhu laut.

Seandainya permukaan air laut di negara Seychelles naik setinggi tiga kaki, sebanyak 92.000 penduduk terancam kehilangan tempat tinggal.

Siapa sangka, Syechelles menyuguhkan keindahan pulau dan bisa menjadi destinasi wisata bagi wisatawan mancanegara. Namun sayang kondisi pantainya kini semakin memburuk.

Menurut teori para ahli, jika permukaan laut naik 1 meter saja, itu bisa menenggelamkan 70 persen wilayah negara tersebut.

Baca Juga: Jika Kamu Alami Sesak Napas saat Berbaring, Segera Periksa Jantung ke Dokter

3. Federasi Mikronesia

Negara yang terletak di bagian Timur Filipina ini telah mengadopsi adaptasi iklim demi mengantisipasi kenaikan permukaan air laut sekitar 10 mm per tahun.

Adapun beberapa fenomena alam yang dapat menaikan permukaan air, seperti genangan pantai, banjir, erosi, dan gelombang badai.

4. Kiribati

Kiribati merupakan negara kepulauan yang terletak di Timur Laut Australia, yang memiliki luas 3 kilometer persegi.

Kiribati terletak di Samudera Pasifik, memiliki 33 karang dan 1 pulau, serta memiliki 100 ribu lebih penduduk.

Baca Juga: Tatapan Kosong Citra Kirana Jadi Sorotan, Katakan Ini dan Terdiam Sejenak hingga Rezky Ketakutan

Namun siapa sangka, dibalik keindahan alam negara kepulauan Kiribati, para penduduknya kerap merasa khawatir dengan kenaikan permukaan air laut.

Sebab negara ini juga diprediksi tenggelam karena kenaikan permukaan laut di masa depan. 

5. Tonga

Tonga memiliki 169 pulau kecil yang terletak di Samudera Pasifik, namun hanya ada 36 pulau yang berpenghuni dengan populasi sekitar 103 ribu penduduk.

Penduduk Tonga juga kerap khawatir dengan kenaikan permukaan air yang cepat, hingga para pebisnis di negara ini harus memindahkan restauran, kantor, serta rumahnya lebih jauh ke pedalaman pulau. Sebab garis pantai dihantam badai dan erosi karena kerusakan hutan bakau.

Baca Juga: Jangan Lakukan 4 Hal Ini Bagi Kamu Yang Bisnis Pemula

6. Komoro

Komoro adalah negara kepulauan kecil di lepas pantai Timur Afrika yang terletak diantara Madagaskar dan Mozambie yang memiliki sekitar 800 ribu penduduk.

Negara ini dianggap sensitif terhadap perubahan iklim dan naiknya permukaan laut, karena berdampak buruk bagi hasil pertanian penduduk.

Selain itu, merusak terumbu karang dan berdampak pada bisnis perikanan lokal. Negara kepulauan Komoro juga berpotensi tenggelam di masa depan.

Baca Juga: Jika Suka Memeluk Kucing, 5 Penyakit Berbahaya Ini Bisa Menginfeksi Tubuhmu

7. Palau

Palau adalah negara yang memiliki ratusan pulau yang terletak di sebelah Tenggara Filipina dan Utara Papua. Palau memiliki sekitar 21.000 penduduk yang tersebar di 8 pulau. 

Erosi laut kerap menggerogoti lahan negara kepulauan Palau, selain itu air asin laut juga sampai pada tanaman.

Sehingga dengan naiknya permukaan laut, itu bisa merugikan populasi negara Palau. Diprediksi peningkatan erosi akan berdampak negatif pada bisnis perikanan lokal.

Selain itu, permukaan laut diperkirakan akan terus naik antara 5,5 - 13,8 inchi pada tahun 2050.

Baca Juga: Rezky Aditya Siap Lakukan Tes DNA, Pihak Wenny Ariani Justru Menolak, Ada Apa?

8. Nauru

Nauru merupakan sebuah negara kecil di Pasifik Tengah yang memiliki luas hampir 20 km persegi. Nauru juga dinobatkan sebagai negara terkecil di dunia.

Negara yang memiliki penduduk lebih dari 200 ribu orang ini, mengalami dampak dari perubahan iklim atau pemanasan global.

Pasalnya, ketinggian wilayah rata-rata di Nauru sangat rendah di atas permukaan laut. Akibat dari terkikis air laut, sebagian wilayahnya bahkan sudah tidak layak huni lagi oleh manusia.

Selain itu, mencairnya gunung es akibat perubahan iklim adalah ancaman terbesar bagi Nauru. Sebab laju cairnya es akan membahayakan keberadaan populasi penduduknya.

Baca Juga: Lakukan 7 Cara Ini Agar Kenalan Anda Lebih dekat, Nomor 7 Sering Tidak Percaya Diri

9. Maldives

Maldives merupakan salah satu negara kepulauan yang indah, tak heran jika banyak wisatawan mancanegara menjadikan Maldives sebagai destinasi wisata.

Diketahui Maldives terletak di Asia Selatan dan memiliki lebih dari 550 ribu penduduk. Maldives disebut juga negara Maladewa.

Maldives terdiri dari 1190 pulau kecil dan hanya 358 pulau saja yang cocok dihuni oleh manusia.

Namun sayang, menurut UNDP, kenaikan air laut ke permukaan 1 meter saja diprediksi bisa menenggelamkan pulau cantik ini.

Baca Juga: Stop! Lindungi Burung Cendet Sekarang, Sebab Jumlahnya Semakin Sedikit di Alam, Begini Faktanya

10. Bangladesh

Meskipun Bangladesh memiliki penduduk sebanyak 101 juta jiwa, namun seluruh penduduk di negara ini terus mengalami ancaman.

Pasalnya sejumlah bencana seperti banjir dan angin topan kerap menerpa wilayah Bangladesh.

Menurut BBC, permukaan air laut di sepanjang pantai Bangladesh diperkirakan naik 1,5 meter. Hal itu menyebabkan 25 persen daratan di negara ini dilanda banjir setiap tahun.

Diprediksi lonjakan ini akan mengakibatkan perubahan cuaca dan banjir yang lebih signifikan. Bahkan bisa terancam tenggelam di masa depan.

Itulah ke-10 negara yang terancam tenggelam di masa depan yang bahkan diprediksi hilang di peta dunia. Semoga saja negara kita tercinta terhindar dari segala marabahaya apalagi bencana alam yang besar. Aamiin.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Tags

Terkini

Terpopuler