LINGKAR MADIUN - Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada 29 Mei bahwa rudal negara itu menghancurkan gudang senjata besar pasukan Ukraina di kota Kryvyi Rih di wilayah tengah.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengatakan bahwa Pasukan Dirgantara Rusia melakukan serangan rudal untuk memusnahkan persenjataan besar tentara Ukraina di fasilitas umum industri di Kryvyi Rih.
"Rudal jarak jauh presisi dari Pasukan Dirgantara Rusia memindahkan persenjataan besar tentara Ukraina di gudang salah satu perusahaan di Kryvyi Rih," katanya.
Kementerian Pertahanan Rusia juga mengatakan bahwa sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh jet tempur SU-25 Ukraina di wilayah Dnipro.
Baca Juga: Juara La Liga dan UCL Menjadi Kado Perpisahan Yang Manis Buat Marcelo
Pada hari yang sama, Konashenkov mengumumkan bahwa pasukan negara itu telah menghancurkan 183 pesawat tempur, 1.049 drone, 3.309 tank dan kendaraan lapis baja lainnya serta 447 peluncur rudal sejak dimulainya dinas militer perang.
Sebelumnya, militer Rusia memposting klip yang menunjukkan tim artileri berat Malka menghancurkan posisi militer Ukraina di hutan.
Selama 'operasi militer' khusus, tim yang mengoperasikan howitzer self-propelled Malka membuat serangan tepat terhadap target jarak jauh yang telah ditentukan. Tembakan artileri self-propelled Malka menyapu bersih posisi tentara Ukraina di hutan.
Kementerian Pertahanan Rusia tidak merinci target mana di Ukraina yang terkena.
Baca Juga: Persiapkan 8 Mental Ini Bila Kamu Menginginkan Wirausaha yang Hebat dan Sukses Menghadapi Tantangan
Dalam perkembangan lain, pasukan Rusia pada 28 Mei meningkatkan serangan mereka di Sievierodonetsk dan sejumlah kota Ukraina timur lainnya, setelah mengklaim kendali atas Lyman.
Artileri Rusia juga menembaki jalan Lysychansk-Bakhmut dalam upaya menciptakan posisi menjepit untuk mengepung pasukan Ukraina.
"Lysychansk hancur secara signifikan," kata seorang perwakilan pasukan Ukraina.
Tentara Ukraina pada 28 Mei juga mengumumkan telah menangkis delapan serangan di Donetsk dan Luhansk dalam 24 jam sebelumnya.***