China Daratan Laporkan 33 Kasus Covid-19 Baru, Meningkat dari Sebelumnya 25 Kasus

31 Oktober 2020, 10:59 WIB
Para wisatawan berbaris membawa barang-barang mereka di luar Stasiun Kereta Api Hankou di Wuhan //New York Post

LINGKAR MADIUN- China Daratan melaporkan adanya tambahan 33 kasus COVID-19 baru pada 31 Oktober 2020. Kasus ini naik dari 25 sehari sebelumnya yang telah dikonfirmasi oleh otoritas kesehatan nasional negara itu mengatakan pada hari Sabtu 31.

Dari kasus baru yang ditemukan tersebut, sebanyak 27 kasus berasal dari infeksi impor yang berasal dari luar negeri.

Sedangkan, Komisi Kesehatan Nasional mengatakan ada enam infeksi lokal dilaporkan di wilayah barat Xinjiang.

Komisi Kesehatan Nasional China tersebut juga melaporkan 38 kasus asimtomatik baru yang turun dari 53 sehari sebelumnya.

Namun, perlu diketahui bahwa negara China tidak menghitung pasien tanpa gejala menjadi kasus COVID-19 yang dikonfirmasi.

Baca Juga: Status Aktivitas Gunung Merapi 'Waspada' Radius 3 Km Diminta Dikosongkan

Baca Juga: Pasca Gempa Turki, Begini Langkah Erdogan, Simak Ulasannya Berikut Ini

Hingga saat ini, dikonfirmasi ada total kasus COVID-19 di daratan Cina mencapai 85.973. Korban tewas tetap pada angka 4.634. 

Untuk kasus dunia sendiri, kini yang paling banyak masih tetap pada Amerika yang mencapai angka kasus sebanyak 9.078.485 serta korban meninggal mencapai angka 229.239.

Hingga saat ini, kasus covid-19 di dunia sudah sebanyak 45.475.639 serta korban meninggal mencapai 1.187.014.

Baca Juga: BMKG: Gempa Turki Dipicu Aktivitas Sesar Sisam di Laut Aegea

Baca Juga: Sasar Penonton Generasi Baru, 'Petualangan Sherina' Akan Hadir Pula Versi Animasinya

Sampai saat ini, WHO belum mengatakan jika ada obat atau vaksin yang efektif untuk menangani wabah ini walaupun sudah banyak vaksin yang mulai diujicobakan di beberapa negara.

China sendiri merupakan negara pertama yang mengumumkan adanya virus yang menyerang sistem pernafasan manusia ini.

Mereka sempat melakukan lock down selama kurang lebih dua bulan dan kini telah melakukan aktivitas seperti biasa karena diketahui tidak ada penambahan kasus yang signifikan.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Reuters New York Times

Tags

Terkini

Terpopuler