Lingkar Madiun- Pemilihan Presiden Amerika Serikat diselenggarakan pada 3 November 2020 hari ini. Warga Negara Indonesia (WNI) di AS dihimbau untuk tetap berada di rumah untuk mencegah kerumunan yang berpotensi jadi kluster baru penyebaran virus Covid-19 serta menghindari kerusuhan yang mungkin ditimbulkan jika adanya aksi unjuk rasa.
Himbauan tersebut disampaikan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York untuk para WNI melalui surat edaran tanggal 1 November 2020 waktu New York, yang terdapat lima himbauan yang disampaikan KJRI untuk ratusan ribu WNI yang menetap di 15 negara bagian tersebut.
Meskipun ada potensi kerusuhan, pihak KJRI meminta masyarakat Indonesia dapat menyikapi segala situasi dengan tenang dan penuh kewaspadaan selama Pemilu AS.
Baca Juga: Pakai Masker Ternyata Bisa Menimbulkan Jerawat, Begini Solusinya Biar Hilang
Baca Juga: Segera Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11 Login www.prakerja.go.id, Ditutup 4 November 2020
WNI diminta tetap di rumah selama Pemilu AS berlangsung, jika terdapat keperluan mendesak yang mengharuskan keluar rumah, KJRI meminta WNI untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
KJRI juga meminta WNI di AS untuk mengikuti informasi dari media resmi dan imbauan lembaga-lembaga keamanan di AS guna mengetahui perkembangan situasi selama Pemilu AS.
KJRI New York telah meluncurkan hotline yang dapat dihubungi jika WNI membutuhkan bantuan saat menghadapi situasi darurat.
Baca Juga: Inilah 37 Daftar Produk Prancis yang Beredar di Masyarakat, Simak Ulasan Berikut Ini
Baca Juga: Surat Terbuka Berbahasa Prancis dari Neno Warisman Untuk Presiden Prancis Macron
“Warga masyarakat Indonesia yang memerlukan bantuan KJRI New York dapat menghubungi nomor hotline KJRI New York: 347 806 927, 646 491 3809, 646 238 8721, 929 366 9842, 929 329 4872.”
Menurut data lapor diri Kementerian Luar Negeri RI per Juni 2020, jumlah WNI di AS mencapai lebih dari 142.000 jiwa.***