Baca Juga: Satgas Covid-19 Minta Maaf Setelah Dapat Komentar Negatif Bagikan Masker di Hajatan Rizieq Shihab
Sebelumnya, gelombang pertama di Korea Selatan muncul pada akhir Februari.
Saat itu, kasus diketahui berasal dari sekte agama namun kasus terbaru lebih tersebar di sekitar ibu kota Seoul, membuat pemerintah lebih sulit untuk melacaknya.
Angkatan militer memerintahkan larangan cuti 10 hari setelah serangkaian wabah masuk di wilayah tersebut.
Baca Juga: M/V Teaser Dita Karang Secret Number Got The Boom Raih 1 Juta Viewer Hanya 14 Jam
Baca Juga: Foto Giselle Member Keempat Aespa Saat Pra Debut Beredar, Netizen: Sangat Ikonik
Kelompok lain juga telah dilacak dari mulai fasilitas sauna, sekolah menengah atas, akademi aerobik, gereja, kafe anak-anak dan tempat kerumunan lainnya.
Dilansir dari Reuters, banyak sekali Infeksi yang terjadi di tengah kalangan anak muda.
Namun banyak juga di antaranya yang tidak menunjukkan gejala.
Baca Juga: Dua Civitas Akademika Diduga Meninggal karena Covid-19, Universitas Sebelas Maret (UNS) Lockdown