Network
Lingkar Madiun – Inggris sedang bersiap menjadi negara pertama yang akan menyalurkan vaksin COVID-19 buatan Pfizer/BioNTech minggu ini. Juru Bicara Department Kesehatan Inggris mengatakan pada hari Minggu, 6 Desember 2020, bahwa vaksin tersebut diprioritaskan untuk rumah sakit sebelum didistribusikan ke klinik dokter.
Rencananya, vaksin Pfizer/BioNTech dosis pertama akan diberikan pada hari Selasa, 8 Desember 2020. Vaksin ini diproduksi oleh Pfizer yang pabriknya berlokasi di Puurs, Belgia.
National Health Service (NHS) atau Layanan Kesehatan Nasional Inggris akan memprioritaskan pemberian vaksin untuk orang-orang yang berusia di atas 80 tahun, petugas kesehatan garda depan, dan para staf di panti jompo.
Baca Juga: Pfizer Ciptakan Vaksin Corona, Klaim lebih dari 90% Efektif Cegah Covid-19
Baca Juga: Rusia Ingin Kalahkan Pfizer, Ciptakan Vaksin 92 Persen Efektif Cegah COVID-19
Inggris telah menyetujui penggunaan vaksin untuk kondisi darurat yang dikembangkan Pfizer dan BioNTech minggu lalu.
Bahkan, Inggris telah memesan 40 juta dosis vaksin yang diperkirakan cukup untuk memvaksinasi 20 juta orang di negara berpenduduk 67 juta itu.
Sekira 800.000 dosis akan tersedia dalam minggu pertama. Saat ini, Pfizer/BioNTech dosis pertama yang telah sampai dari Belgia disimpan di lokasi yang aman dan kualitasnya akan diperiksa oleh kementerian kesehatan.
Vaksin Pfizer-BioNTech memiliki aturan penyimpanan yang ketat. Vaksin perlu dijaga pada suhu -70 derajat Celcius dan hanya bisa bertahan lima hari di dalam lemari es biasa.
