Pemimpin Palestina Masih Bungkam Maroko Jalin Hubungan dengan Israel

- 12 Desember 2020, 12:34 WIB
Maroko jadi negara keempat Arab yang jalin perkawanan dengan Israel melalui kesepakatan diplomatik.
Maroko jadi negara keempat Arab yang jalin perkawanan dengan Israel melalui kesepakatan diplomatik. /Freepik/Slon.pics

Lingkar Madiun - Para pemimpin utama Palestina belum memberikan tanggapan, hingga hari Jumat, 11 Desember 2020, atas keputusan Maroko yang akan melakukan normalisasi hubungan kenegaraan dengan Israel.

Pihak Kerajaan Maroko telah menyatakan pernyataan resmi pada hari Kamis, 10 Desember 2020 bahwa Raja Mohammed VI telah memanggil Presiden Palestina Mahmoud Abbas, seperti dikutip Lingkar Madiun dari Arab News pada hari Sabtu, 12 Desember 2020.

Panggilan tersebut merupakan upaya untuk memberikan jaminan kepada Palestina bahwa posisi Maroko tidak akan berubah meski Maroko menormalisasi hubungan dengan Israel.

Baca Juga: Cak Nun Imbau Presiden Jokowi Berdialog dengan Rizieq Shihab

Baca Juga: Ini Hadits Nabi Muhammad SAW yang Mengutip Joe Biden Sambil Berjanji Akhiri Islamphobia

Selama ini Maroko mendukung solusi berdirinya dua negara, yaitu Palestina dan Israel.

Namun, belum ada tanggapan resmi dari pemimpin Palestina keputusan Maroko untuk bergabung dengan sejumlah negara di jazirah Arab, seperti UEA, Bahrain, dan Sudan, yang menormalisasi hubungan dengan Israel mulai tahun ini.

Kantor berita resmi Palestina WAFA dan surat kabar harian utama Al-Quds dan Al-Ayyam juga tidak meliput tentang panggilan Raja Mohammed kepada Presiden Mahmoud Abbas.

Ali Jarbawi, seorang profesor ilmu politik di Universitas Birzeit, mengatakan bahwa keputusan Palestina untuk masalah tersebut merupakan upaya agar tidak ada kesalahan sebelumnya.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah