Network
LINGKAR MADIUN- Kasus COVID-19 di Amerika Serikat telah tembus angka 20 juta pada hari Jumat atau lebih tepatnya pada tahun baru 2021.
Kenaikan ini terjadi saat para pejabat telah berusaha untuk mempercepat vaksinasi dan menghambat virus corona jenis baru yang lebih menular muncul di Colorado, California dan Florida.
Sejak kasus COVID-19 pertama dilaporkan di China, Amerika Serikat mencatat sebanyak 345.000 orang telah meninggal.
Artinya, dari 950 orang Amerika ada 1 yang meninggal dunia karena COVID-19.
Baca Juga: Gubernur Tokyo Mendesak Pemerintah Jepang Mengumunkan Darurat Virus Covona
Baca Juga: Tidak hanya untuk Jerawat, Inilah 4 Manfaat Teh Hijau untuk Kecantikan Anda
Amerika Serikat telah melihat adanya lonjakan jumlah kasus kematian harian karena COVID-19 sejak peringatan Thanksgiving bulan Desember yaitu sebanyak 78.000 kasus.
Untuk mempercepat pencegahan penularan ini, Senator Mitt Romney mendesak pemerintah Amerika Serikat untuk mengajak para dokter hewan dan petugas medis memberikan vaksinasi.
Menurut analisa dari Reuters, kasus COVID-19 di Amerika Serikat meningkat pada paruh kedua tahun lalu.
Untuk mencapai 5 juta kasus pertama membutuhkan 200 hari, lalu untuk 5 juta kasus berikutnya membutuhkan waktu 93 hari menjadi 10 juta.
Lalu membutuhkan sebanyak 31 hari dari 10 juta menjadi 15 juta kasus dan hanya 25 hari dari 15 juta menjadi 20 juta kasus.
Baca Juga: Banyak yang Tidak Tahu, Ternyata Kopi Dapat Turunkan Berat Badan. Simak Info Lengkapnya di Sini
Baca Juga: Kamu Pecinta Kopi? Simak 4 Jenis Kopi dan Karakteristiknya
Jika dirata-rata, kasus per hari di Amerika mencapai 186.000, angka ini masih lebih rendah dari pada kasus harian di pertengahan Desember yang lebih dari 218.000 per hari.
Pejabat kesehatan di Amerika memprediksi bahwa akan ada lonjakan lagi karena adanya hari libur.
Saat ini, Amerika melaporkan bahwa telah ada lebih dari 125.000 pasien COVID-19 di rumah sakit AS, naik 25% dalam sebulan terakhir.
Pemerintah Amerika Serikat telah menyetujui penggunaan dua jenis vaksin walaupun pada kenyataannya ada keterlambatan.
Baca Juga: Doni Monardo: Pembagian Masker di Petamburan Bukan Bentuk Dukungan Tapi Langkah Terakhir
Baca Juga: Satgas Covid-19 Minta Maaf Setelah Dapat Komentar Negatif Bagikan Masker di Hajatan Rizieq Shihab
Ada sebanyak 2,8 juta orang Amerika menerima vaksin COVID-19 pada 31 Desember,. Angka ini jauh dari target 20 juta.
Walaupun ada keterlambatan, spesialis penyakit menular terkemuka AS Dr.Anthony Fauci mengatakan pada hari Rabu bahwa dia mengharapkan orang Amerika dapat mencapai kekebalan kolektif COVID-19 melalui vaksinasi pada musim gugur 2021.
Target pemerintah adalah 100 juta tembakan senjata pada 1 Maret.***
