Sebuah rumah sakit dengan kapasitas 3.000 kamar juga sedang dibangun untuk pasien COVID-19 di Shijiazhuang.
Saat ini, sebanyak 645 orang di Nangong dan Shijiazhuang tengah dirawat karena terinfeksi virus corona.
Baru-baru ini, sejumlah kasus COVID-19 telah ditemukan di Beijing dan provinsi Heilongjiang. Penularan ini menyebar sangat cepat.
Baca Juga: Liput Kemunculan Virus Corona di Wuhan, Cina Hukum Warganya Empat Tahun Penjara
Baca Juga: Ribuan Kotak Es Krim Positif Terkontaminasi Virus Corona, Aparat Cina Lacak Pembeli
Baca Juga: Setelah Kimchi, Kini Ahli Militer Cina Klaim Taekwondo Milik Negaranya, Ini Alasannya
Menurut Komisi Kesehatan Nasional Cina, penularan virus corona kali ini lebih sulit untuk ditangani.
“Semuanya didatangkan dari luar negeri. Itu disebabkan oleh petugas yang masuk atau barang impor rantai dingin yang terkontaminasi,” tulis Komisi Kesehatan Nasional Cina di pernyataan dari itu.
Pernyataan ini dikeluarkan setelah adanya temuan virus pada makanan impor, yang kebanyakan adalah ikan beku.
Baca Juga: Ribuan Kotak Es Krim Positif Terkontaminasi Virus Corona, Aparat Cina Lacak Pembeli