Network
Lingkar Madiun- Kabar mengejutkan datang dari Ukraina melalui dekret pemerintah secara resmi melarang pendaftaran vaksin Covid-19 produksi Rusia.
Ukraina merupakan salah satu negara termiskin di Eropa yang tertinggal dari sejumlah negara lainnya dalam memulai proses vaksinasi Covid-19.
Sebelumnya, hingga 10 Februari virus Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 1,25 juta warga dan menelan 23.934 korban jiwa di negara Ukraina.
Baca Juga: 5 Penyakit yang Menjadikan Tubuh Merasa Lelah, Salah Satunya Depresi
Baca Juga: Ingin Diakui UNESCO, Kemendikbud Mengupayakan Penguatan Sejarah Jalur Rempah Melalui Pendidikan
Namun, otoritas Ukraina kerap mengatakan bahwa negaranya tidak akan menggunakan vaksin buatan Rusia, seperti Sputnik V yang disebutnya sebagai senjata hibrida Rusia terhadap Ukraina.
Hal tersebut dilatarbelakangi oleh Kiev dan Moskow yang pernah berseteru pasca pencaplokan Crimea oleh Rusia pada tahun 2014 dari Ukraina dan keterlibatannya dalam konflik di Ukraina Timur.
Dekret Pemerintah tersebut berbunyi:
“Pendaftaran vaksin...produksi yang dilakukan di negara, yang dianggap oleh parlemen Ukraina sebagai penyerang negara, dilarang.”
