WHO China Tak Lagi Selidiki Tudingan AS Tentang Virus Covid-19 Lolos dari Laboratorium

- 13 Februari 2021, 19:05 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 dunia
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 dunia /Pixabay

Lingkar Madiun- Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan bahwa semua hipotesis masih terbuka dalam penyelidikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai asal-usul virus Covid-19.

“Beberapa pertanyaan telah diajukan mengenai apakah beberapa hipotesis telah dibuang. Setelah berbicara dengan beberapa anggota tim, saya ingin memastikan bahwa semua hipotesis tetap terbuka dan memerlukan analisis dan studi lebih lanjut,” kata Tedros.

Baca Juga: Jangan Lakukan Ini di Bulan Rajab Atau Anda Akan Dapat Dosa Berlipat Ganda. Simak Ulasan Ini

Baca Juga: Salurkan Dana Desa Tercepat, Gubernur Jatim Beri Penghargaan Kepada Bupati Madiun dan Bupati Tulungagung

Sebuah misi yang dipimpin WHO di China pada pekan ini menyampaikan bahwa mereka tidak lagi menyelidiki lebih jauh pertanyaan apakah virus Covid-19 baru itu lolos dari laboratorium, yang dianggap sangat tidak mungkin. Amerika Serikat telah mengatakan akan meninjau temuan dari misi WHO tersebut.

“Beberapa dari pekerjaan penyelidikan itu mungkin berada di luar kendali dan ruang lingkup misi (WHO) ini. Kami selalu mengatakan bahwa misi ini tidak akan menemukan semua jawaban, tetapi telah menambahkan informasi penting yang membawa kita lebih dekat untuk memahami asal-usul virus penyebab Covid-19,” ujar Dirjen WHO.

Misi penyelidikan WHO tersebut mengatakan hipotesis utamanya adalah bahwa virus Corona baru berasal dari kelelawar, meskipun ada beberapa kemungkinan skenario bagaimana virus itu menular ke manusia, mungkin pertama dengan menginfeksi spesies hewan lain.

Pemerintahan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengungkapkan bahwa pihaknya yakin virus Corona baru itu mungkin telah keluar karena kebocoran dari laboratorium di kota Wuhan di China.

Namun, China membantah keras hal tersebut dan mengatakan bahwa Institut Virologi Wuhan tidak mempelajari virus-virus terkait.***

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x