Network
Lingkar Madiun- Kabar Mengejutkan datang dari Brazil, dimana Menteri Kesehatan (Menkes) Brazil Eduardo Pazuello mengungkapkan bahwa varian virus Covid-19 yang teridentifikasi di wilayah Amazon Brazil berkemungkinan tiga kali lebih menular.
Meskipun begitu, Menkes Eduardo Pazuello juga mengungkapkan bahwa analis awal menunjukkan bahwa vaksin yang ada saat ini masih dinilai efektif untuk melawannya.
Di tengah tekanan virus Covid-19 varian baru yang menyerang kota Manaus dengan gelombang infeksi kedua, Menkes Eduardo Pazuello pun berupaya meyakinkan legislator bahwa lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa bulan belakangan memang tidak terduga namun masih mampu dikendalikan.
Baca Juga: Mengenal PPnBM, Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Begini Penjelasannya!
“Brazil akan memvaksin setengah dari populasi yang memenuhi syarat per Juni tahun ini dan sisanya per akhir tahun,” ujar Menkes Eduardo Pazuello.
Brazil telah memulai vaksinasi dengan vaksin Covid-19 Sinovac asal China dan AstraZeneca asal Inggris sejak tiga pekan lalu. Menkes Eduardo Pazuello lebih lanjut menjelaskan mengenai keefektivitasan kedua vaksin tersebut dalam melawan virus Covid-19 varian Amazon.
“Puji Tuhan, kami menerima berita dari analisis bahwa vaksin-vaksin tersebut masih mempunyai efek terhadap varian ini. Namun (varian) ini lebih menular,” ungkap Menkes Eduardo Pazuello.
Institut Butantan di Sai Paulo yang bermitra dengan Sinovac untuk pengujian dan produksi vaksin, menyebut dalam pernyataan bahwa pihaknya telah memulai kajian tentang varian Manaus Amazon, namun belum dapat menyimpulkan hingga dua pekan mendatang.
