LINGKAR MADIUN – Pejabat kesehatan di Guinea pada hari Minggu, 14 Februari 2021, mengkonfirmasi bahwa setidaknya tiga orang telah meninggal akibat Ebola di negara tersebut.
Kasus kematian ini merupakan yang pertama sejak negara itu menjadi salah satu dari tiga negara di Afrika Barat yang memerangi epidemi Ebola yang berakhir lima tahun lalu.
Baca Juga: Terkejut Munculnya Teori Konspirasi Pandemi COVID-19, Bill Gates: Gila dan Jahat
Baca Juga: Tim Peneliti WHO Kunjungi Wuhan demi Selidiki Asal Mula Virus Corona
Menurut Kementerian Kesehatan Guinea, empat orang lainnya juga telah dipastikan positif terinfeksi Ebola. Maka, terdapat tujuh kasus penularan Ebola di Guinea secara total saat ini.
Sebelumnya, ketujuh orang tersebut diketahui menghadiri pemakaman seorang perawat di Goueke pada tanggal 1 Februari 2021. Kemudian, mereka menunjukkan gejala Ebola, seperti demam, diare, muntah.
Baca Juga: Terkejut Munculnya Teori Konspirasi Pandemi COVID-19, Bill Gates: Gila dan Jahat
Baca Juga: Tim Peneliti WHO Kunjungi Wuhan demi Selidiki Asal Mula Virus Corona
Pemerintah telah mengumumkan merebaknya epidemi Ebola dan mulai melakukan pelacakan dan serta mengisolasi orang yang dicurigai telah melakukan kontak erat dengan kasus positif tersebut.