Ebola Muncul Kembali, Akibatkan 3 Orang Meninggal Di Guinea, Temuan Kasus Pertama Sejak 2016

- 15 Februari 2021, 19:55 WIB
Ilustrasi Ebola
Ilustrasi Ebola /bhossfeld

Baca Juga: Wuhan Telah Kembali Normal Saat Dunia Masih Berjuang Melawan Pandemi

Baca Juga: Terkejut Munculnya Teori Konspirasi Pandemi COVID-19, Bill Gates: Gila dan Jahat

Baca Juga: Tim Peneliti WHO Kunjungi Wuhan demi Selidiki Asal Mula Virus Corona

Lebih dari 11.300 orang telah meninggal dalam wabah Ebola yang juga melanda negara-negara tetangga, seperti Liberia dan Sierra Leone antara tahun 2014 dan 2016.

“Kemunculan Ebola adalah hal yang sangat memprihatinkan untuk bagi masyarakat, ekonomi, infrastruktur kesehatan,” kata Dr. Krutika Kuppalli, asisten profesor kedokteran untuk penyakit menular di Medical University of South Carolina.

Baca Juga: Terkejut Munculnya Teori Konspirasi Pandemi COVID-19, Bill Gates: Gila dan Jahat

Baca Juga: Tim Peneliti WHO Kunjungi Wuhan demi Selidiki Asal Mula Virus Corona

“Padahal kami masih memahami dampak dari wabah Ebola sebelumnya pada masyarakat,” ujar Kuppalli.

Menurut Kuppalli, untuk memutus rantai penyebaran, Pemerintah dan organisasi kesehatan internasional harus cepat tanggap serta mendidik masyarakat tentang wabah ini.

Baca Juga: Terkejut Munculnya Teori Konspirasi Pandemi COVID-19, Bill Gates: Gila dan Jahat

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah