"Ide untuk menutup situs mereka kemarin merupakan semacam ancaman. Saya tahu bagaimana warga Australia akan menanggapi hal ini dan menurut saya keputusan ini bukanlah langkah yang baik bagi pihak mereka," kata Morrison.
Baca Juga: Australia Desak Ribuan Warga Perth Tinggalkan Rumah Akibat Kebakaran Hutan, Begini Kisahnya!
Baca Juga: Jennie BLACKPINK Ulang tahun ke-25, Ini Kejutan Istimewa untuk Penggemarnya
Baca Juga: Jennie BLACKPINK Dianggap Paling Sadis di ‘Knowing Bros’? Ternyata Ini Alasannya
"Mereka harus bergerak cepat untuk menghadapi permasalahan ini, kembali berdiskusi, dan menyelesaikannya," tambahnya.
Pemblokiran yang dilakukan Facebook sontak mengundang kemarahan dari warga Australia karena dianggap ceroboh.
Baca Juga: Jennie BLACKPINK Ulang tahun ke-25, Ini Kejutan Istimewa untuk Penggemarnya
Baca Juga: Jennie BLACKPINK Dianggap Paling Sadis di ‘Knowing Bros’? Ternyata Ini Alasannya
Pasalnya, Facebook memutus akses di saat pandemi, yang tentu akan berimbas pada layanan kesehatan masyarakat dan layanan darurat.
Bahkan, media Australia pun memuat tajuk utama, "'Fakebook' menunjukkan bahwa yang penting adalah profit, bukan manusia.”