China Hentikan Impor Nanas, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen Imbau Warganya Makan Lebih Banyak Nanas

- 26 Februari 2021, 21:45 WIB
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. /Instagram.com/@tsai_ingwen

LINGKAR MADIUN – Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengimbau masyarakat Taiwan pada hari Jumat, 26 Februari 2021, untuk makan lebih banyak nanas guna membantu para petani di negara tersebut.

Pasalnya, China telah mengatakan pada hari yang sama bahwa negara tersebut akan menghentikan impor buah nanas dari Taiwan mulai bulan Maret 2021.

Baca Juga: AS Tegaskan Dukung Taiwan setelah Cina Kirim Pesawat Tempur

Baca Juga: Ribuan Kotak Es Krim Positif Terkontaminasi Virus Corona, Aparat Cina Lacak Pembeli

China beralasan ‘makhluk berbahaya’ kemungkinan akan terbawa dalam buah nanas Taiwan, sehingga bisa mengancam pertanian di China.

Langkah China tersebut memicu kecaman dari partai yang berkuasa di Taiwan. Tsai pun mengatakan dalam sebuah unggahan di Facebook bahwa ekspor pertanian Taiwan telah memenuhi standar internasional.

Baca Juga: Dikenal sebagai Superfood, Ternyata Ini 10 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan

Baca Juga: Diabetes Tipe 2 Karena Terlalu Banyak Konsumsi Buah? Simak Ulasan Berikut

“China mengirimkan pemberitahuan secara mendadak dan sepihak untuk menangguhkan impor nanas Taiwan. Ini jelas bukan keputusan perdagangan yang normal,” tulis Tsai.

Tsai pun kemudian mengatakan, “Untuk mendukung para petani, ayo kita makan nanas bersama-sama!”

Baca Juga: Uni Emirat Arab Sebut Vaksin Sinopharm Cina 86 Persen Efektif

Baca Juga: Dikenal sebagai Superfood, Ternyata Ini 10 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan

Baca Juga: Diabetes Tipe 2 Karena Terlalu Banyak Konsumsi Buah? Simak Ulasan Berikut

Democratic Progressive Party (DPP) atau Partai Progresif Demokratik yang berkuasa di Taiwan mengatakan China tidak hanya melakukan ‘intimidasi militer’ hingga saat ini.

Ternyata, China juga menggunakan kebijakan larangan impor untuk memberikan tekanan ekonomi pada Taiwan, yang masih menganggap China sebagai mitra dagang utama meskipun ada ketegangan politik.

"Ini bukan pertama kalinya China menggunakan ekspor pertanian ke negara lain sebagai ancaman politik," kata DPP dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Setelah Kimchi, Kini Ahli Militer Cina Klaim Taekwondo Milik Negaranya, Ini Alasannya

Baca Juga: Dikenal sebagai Superfood, Ternyata Ini 10 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan

Baca Juga: Diabetes Tipe 2 Karena Terlalu Banyak Konsumsi Buah? Simak Ulasan Berikut

Sebelumnya, China telah melakukan misi udara berulang kali di sudut barat daya zona identifikasi pertahanan udara Taiwan dalam beberapa bulan terakhir.

Belasan pesawat tempur dan pesawat pengebom China juga telah melakukan latihan di dekat pulau-pulau yang dikuasai Taiwan di Laut China Selatan yang masih menjadi sengketa.

Baca Juga: Dikenal sebagai Superfood, Ternyata Ini 10 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan

Baca Juga: Diabetes Tipe 2 Karena Terlalu Banyak Konsumsi Buah? Simak Ulasan Berikut

Hingga tahun lalu, ekspor nanas yang dilakukan taiwan mencapai 46.000 metrik ton dan lebih dari 90 persen di antaranya dijual ke China.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x