Kim Yu Song, salah satu diplomat Korea Utara untuk Kuala Lumpur, mengatakan bahwa Malaysia telah melakukan kejahatan yang tidak dapat diampuni.
Mengutip pernyataan Korea Utara sebelumnya, dia menuduh Malaysia tunduk pada AS dan menjadi bagian dari konspirasi AS yang bertujuan untuk mengisolasi dan mencekik negaranya.
Baca Juga: Kedubes Malaysia Kecam Parodi Lagu Indonesia Raya, Janji Tindak Tegas Pelaku
Baca Juga: Malaysia Tunda Pemilu Hingga Pandemi COVID-19 Usai
Baca Juga: Joe Biden Pastikan Jepang, Korsel, dan Australia Menjadi Sekutu AS
"Otoritas Malaysia akhirnya menyerahkan warga kami ke AS, sehingga menghancurkan dasar-dasar hubungan bilateral berdasarkan penghormatan kedaulatan," katanya dalam pernyataan singkat di luar kedutaan, sebelum menuju ke bandara.
Korea Utara menyebut tuduhan pencucian uang tersebut sebagai rekayasa yang tidak masuk akal dan sebuah plot belaka yang diatur oleh AS.
Baca Juga: Kedubes Malaysia Kecam Parodi Lagu Indonesia Raya, Janji Tindak Tegas Pelaku
Baca Juga: Malaysia Tunda Pemilu Hingga Pandemi COVID-19 Usai
Selain itu, Korea Utara juga memperingatkan bahwa AS akan membayar harga yang pantas untuk kasus tersebut.***