Ilmuwan Prediksi Ramadhan Tahun 2021 Terasa Lebih Singkat: Bumi Sekarang Berputar Lebih Cepat Dari Biasanya

- 14 April 2021, 17:55 WIB
Ilmuwan Prediksi Ramadhan Tahun 2021 Terasa Lebih Singkat: Bumi Sekarang Berputar Lebih Cepat Dari Biasanya
Ilmuwan Prediksi Ramadhan Tahun 2021 Terasa Lebih Singkat: Bumi Sekarang Berputar Lebih Cepat Dari Biasanya /Pixabay/

LINGKAR MADIUN – Jika Anda merasa bahwa waktu berjalan begitu cepat dari biasanya dan semakin tidak terasa saat melakukan kegiatan bermanfaat. Para ilmuwan menjelaskan hal tersebut terjadi semenjak memasuki tahun 2021, membuat fenomena yang berjalan serba cepat.

National Physics Laboratory, Peter Whibberley menjelasakan bahwa tahun 2021 bumiberputar lebih cepat dibanding lima dekade lalu dan lebih pendek dari sebelumnya. Sehingga secara tidak langsung bulan suci Ramadhan juga akan terasa lebih cepat.

Baca Juga: Tumbangkan FC Porto,Manajer Chelsea : Saya Sangat Bahagia

Baca Juga: Sancho dan Reus Absen Lawan City Leg Kedua Liga Champions, Pelatih Dortmund: Kenyakinan Saja Tidak Akan Cukup

Ia menuturkan, “tahun 2020 kita menyaksikan beberapa hari terpendek yang tercatat dalam sejarah dan tahun 2021 diprediksi juga akan lebih pendek lagi, benar bahwa bumi sekarang berputar lebih cepat dari 50 tahun yang lalu." Para ilmuwan juga menjelaskan bahwa bumi menyelesaikan rotasi 1.4602 mil dalam waktu kurang dari 86.400 detik.

Tahun 2021 diperkiraan akan terasa 0,05 militdetik lebih cepat dari 86.400 detik yang biasa membentu periode 24 jam dalam sehari. Namun, perlu digaribawahi bahwasan rotasi bumi akan terus berubah seiring pergerakan kompleks yang melibatkan lautan dan efek benda-benda langit lainnya termasuk bulan.

Baca Juga: Luncurkan Aplikasi SINAR, Kapolri : Perwujudan Pelayanan Lalu Lintas yang Humanis & Berwibawa

Baca Juga: Resmi Luncurkan Aplikasi SIM Nasional Presisi, Begini Cara Memperpanjang SIM A dan C Melalui Digital Korlantas

Selain itu pemanasan global dan penumpukan salju di pegunungan juga akan mempengaruhi rotasi. Berdasarkan catatan tahun 1960-an, sejak 2020 satu hari penuh butuh waktu kurang dari 24 jam dan 19 juli tercatat sebagai hari terpendek. Sebelumnya, hal ini pernah menjadi perdebatan apakah mereka akan menghapus satu detik dari hitungan waktu resmi saat ini.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x