Perang Nuklir Antara China dan Rusia Picu Penyebab Pecahnya Perang Dunia 3, Begini Kisahnya

- 19 April 2021, 10:15 WIB
Ilustrasi perang nuklir
Ilustrasi perang nuklir /Pixabay

LINGKAR MADIUN - Salah satu penyebab kemungkinan pecahnya perang dunia 3  adalah terjadinya perang nuklir antara China dan Rusia

Saat itu, Laksamana Charles A. Richard, Kepala Komando Strategis AS yang bertanggung jawab atas senjata nuklir negara itu, menuduh Moskow dan Beijing menantang perdamaian dunia.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Menaker Ida Minta Pekerja Migran Tunda Mudik ke Indonesia

Ia mengatakan bahwa China dan Rusia memanfaatkan pandemi global, yaitu Covid-19 ini untuk memajukan agenda nasional mereka.

Selain itu, dalam majalah Prosiding US Naval Institute, Laksamana Charles A. Richard memperingatkan bahwa perilaku ini  jika dibiarkan, maka akan meningkatkan krisis atau konflik kekuatan besar.

Baca Juga: Ramalan Nostradamus 2021: Badai Matahari hingga Perang Dunia 3 Bakal Terjadi di Tahun Ini

Charles menyebutkan kalau Moskow telah secara agresif memodernisasi kekuatan nuklirnya selama lebih dari satu dekade.

Ia menjelaskan bahwa modernisasi tersebut meliputi pengeboman, rudal balistik antarbena, rudal balistik yang diluncurkan kapal selam, kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir, sistem peringatan, kemampuan komando dan kontrol (C2), dan doktrin untuk mendukung pekerjaan mereka.

Baca Juga: Tetapkan Sebagai DPO, Polri Buru Jozeph Paul Zhang Pria Pengaku Nabi ke-26 hingga ke Luar Negeri

“Modernisasi ini sekitar 70 persen selesai, dan akan segera direalisaikan dalam beberapa tahun,” kata Cahrles A. Richard, 

Meskipun dalam sisi lain, Rusia sedang membangun sistem baru, seperti kendaraan lucur hipersonik, torpedo, dan rudal jelajah bertenaga nuklir, dan kemampuan lainnya.

Ia memberi peringatkan agar tidak meremehkan Beijing.

Baca Juga: Ungkap Jodoh Amanda Manopo, Denny Darko: Gak Ada Mirip-miripnya Sama Arya Saloka

“Selanjutnya, persediaan senjata nuklir China diperkirakan akan berlipat ganda (jika tidak tiga kali lipat atau empat kali lipat) selama dekade berikutnya,” katanya.

Namun Charles bersikeras, AS harus mengambil tindakan untuk memposisikan dirinya untuk masa depan.

Baca Juga: Mengisi Ceramah di Masjid Istiqlal, Mahfud MD Sampaikan 6 Hal Penting Tentang Puasa!

“Ada kemungkinan nyata bahwa krisis regional dengan Rusia dan China dapat meningkat dengan cepat menjadi konflik yang melibatkan senjata nuklir, jika mereka menganggap kerugian konvensional akan mengancam rezim atau negara," katanya

Terakhir Charles juga mengatakan bahwa dunia harus melihat dengan seksama bagaimana negara maju berniat untuk bersaing antar satu dan yang lainnya serta  meyakinkan para sekutunya untuk membentuk kekuatan gabungan di masa depan.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x