Malaysia Batal Gunakan Vaksin AstraZeneca dalam Program Vaksinasi COVID-19 Nasional

- 30 April 2021, 04:55 WIB
Ilustrasi vaksin AstraZeneca yang diklaim aman oleh Malaysia.
Ilustrasi vaksin AstraZeneca yang diklaim aman oleh Malaysia. /Pixabay/ Paul McManus

LINGKAR MADIUN – Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Malaysia Khairy Jamaluddin menyatakan bahwa vaksin AstraZeneca tidak akan digunakan dalam program vaksinasi COVID-19 nasional di negara tersebut.

Pasalnya, muncul kecemasan dan keraguan atas vaksin AstraZeneca di antara masyarakat Malaysia setelah Khairy melakukan konferensi pers bersama dengan Menteri Kesehatan Adham Baba pada hari Rabu, 28 April 2021.

Baca Juga: Malaysia Klaim Vaksin COVID-19 AstraZeneca Aman Digunakan Lansia Berumur di Atas 60-an

Baca Juga: Diplomat Korea Utara Mulai Tinggalkan Malaysia, Buntut Putusnya Hubungan Diplomatik Antara Kedua Negara?

Khairy mengatakan meskipun para ahli menemukan bahwa manfaat vaksin AstraZeneca lebih besar daripada terjadinya risiko penggumpalan darah, pemerintah juga tetap memperhatikan suara masyarakat mengenai hal tersebut.

“Dalam hal ini, Dr Adham dan saya telah membahas tentang penggunaan vaksin AstraZeneca. Kami tidak ingin menyia-nyiakan vaksin yang efektif dan aman ini, tetapi pada saat yang sama, kami memahami bahwa saat ini, mungkin sains dan fakta belum bisa mengatasi ketakutan masyarakat dan munculnya berita bohong yang telah viral,” tutur Khairy.

Dia melanjutkan, “Setelah berdiskusi, kami sepakat mengambil langkah proaktif agar kami tetap menggunakan vaksin AstraZeneca terlebih dahulu, sekaligus mengatasi rasa takut dan khawatir masyarakat terhadap vaksin AstraZeneca yang notabene tidak berdasarkan ilmu pengetahuan.”

Baca Juga: Malaysia Tunda Pemilu Hingga Pandemi COVID-19 Usai

Dia mengatakan pusat vaksinasi khusus yang mendistribusikan vaksin AstraZeneca akan dibuka, dan vaksin tersebut tidak akan digunakan di pusat vaksin COVID-19 jalur utama.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x