Pandemi ini juga berdampak pada acara peringatan Hari Visakha Bucha di Thailand yang pada tahun ini harus dilaksanakan tanpa perayaan besar untuk kedua kalinya sejak wabah ini menghantam dunia.
Hampir semua kelenteng telah membatalkan sejumlah kegiatan peribadatan dan pertemuan keagamaan untuk menghentikan potensi penyebaran virus corona.
Baca Juga: Malaysia Batal Gunakan Vaksin AstraZeneca dalam Program Vaksinasi COVID-19 Nasional
Menteri Kebudayaan, Ittipol Khunplome, mengajak masyarakat Thailand untuk memperingati hari raya tersebut di rumah hanya dengan anggota keluarga atau secara online melalui media seperti ZOOM.
Meski begitu, para biksu akan tetap melakukan ritual secara pribadi dan dengan menjalankan protokol kesehatan agar tetap bisa memperingati kelahiran, pencerahan, dan wafat, atau Parinirvana, Sang Buddha di kuil mereka.
Paar biksu tersebut diwajibkan untuk mematuhi aturan pemerintah untuk menjaga jarak dan menerapkan petunjuk kebersihan dengan tepat.***