Studi Baru Ungkap Es Laut di Pesisir Kutub Utara Menipis Dua Kali Lebih Cepat, Ini Penjelasan Peneliti Inggris

- 4 Juni 2021, 11:40 WIB
Menurut studi baru, es laut di wilayah pesisir Kutub Utara mungkin menipis hingga dua kali lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Menurut studi baru, es laut di wilayah pesisir Kutub Utara mungkin menipis hingga dua kali lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. /PIXABAY/12019/PIXABAY

LINGKAR MADIUN- Es laut di wilayah pesisir Kutub Utara mungkin menipis hingga dua kali lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya, menurut sebuah studi baru, dengan implikasi yang mengkhawatirkan bagi perubahan iklim.

Analisis yang dipimpin oleh para peneliti di Inggris University College London (UCL), menyimpulkan es di wilayah pesisir menipis pada tingkat 70 sampai 100 persen lebih cepat dari konsensus yang ditetapkan.

Penilaian ulang yang dramatis dilakukan setelah tim menggunakan peta kedalaman salju yang lebih mutakhir di atas es, yang telah mundur selama beberapa dekade saat planet ini menghangat.

Baca Juga: 4 Shio Ini Akan Jadian dan Dilamar Pasangan di Bulan Juni, Pertengahan Tahun Penuh Kebahagiaan

Baca Juga: CEK FAKTA: Lowongan Kerja PT Freeport Indonesia Program Lulusan Baru 2021-2022, Simak Penjelasannya Disini

"Kami percaya perhitungan baru kami adalah langkah maju yang besar dalam hal menafsirkan data yang kami miliki dari satelit secara lebih akurat," kata profesor UCL Julienne Stroeve, yang ikut menulis studi yang diterbitkan dalam jurnal The Cryosphere.

Wilayah, rumah bagi jutaan kilometer persegi es yang penting untuk menjaga planet ini tetap dingin, memanas tiga kali lipat dari tingkat global, kata Stroeve.

Ketebalan es laut diperkirakan dengan mengukur ketinggian es di atas air. Tapi pengukuran itu terdistorsi oleh salju yang menimbang es yang mengapung.

Baca Juga: Berkat Gol Evan Dimas, Indonesia Tahan Imbang Thailand dan Raih Poin Perdana di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah