Seorang Remaja Dipukuli dan Mayatnya Digantung di Jembatan Karena Memakai CelanaJeans di India

- 3 Agustus 2021, 17:21 WIB
Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan /net/

LINGKAR MADIUN – Seorang remaja putri di India dilaporkan dipukuli hingga tewas hanya karena memakai jeans.

Beberapa kerabat pihak ayah dari mendiang Neha Paswan (17) tega memukuli gadis remaja itu karena berargumen mengenai pakaian yang dikenakannya.

Dilansir Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Insider, insiden itu terjadi pada 28 Juli 2021 silam di desa Savreji Kharg di Uttar Pradesh, wilayah paling padat penduduk di India.

Baca Juga: Pemeran Black Widow Menggugat Disney Terkait Dugaan Pelanggaran Kontrak

Sang Ibu, Shakuntala Devi Paswan, mengatakan bahwa putrinya terlibat pertengkaran dengan kerabat, terutama pihak laki-laki karena mengenakan jeans sebelum melakukan ritual keagamaan.

Para kerabat mempermasalahkan pakaian Neha yang dinilai melanggar peraturan pemerintah lokal yang melarang pria mengenakan celana pendek dan wanita mengenakan jeans.

Larangan pemakaian atribut tersebut diberlakukan karena dinilai melambangkan budaya Barat yang diberlakukan sejak Maret 2021 kemarin.

Baca Juga: Sebanyak 3,5 Juta Dosis Didatangkan dari Amerika, Begini Efikasi dan Efek Samping Vaksin Moderna

Pemerintah lokal tersebut menyuruh perempuan untuk memakai pakaian tradisional, seperti saree.

Shakuntala mengatakan bahwa kerabat laki-lakinya tega memukuli putrinya dengan batang kayu, bahkan di antara mereka adalah kakek kandung dan dua paman dari mendiang.

Halaman:

Editor: Yoga Adi Surya

Sumber: Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x